MAKASSAR, KOMPAS.com – Lebih dari 1.000 aparatur sipil negara (ASN) di Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan menerima bantuan sosial (Bansos) lewat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja antara Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel.
Mensos Risma mengungkapkan, tercatat sebanyak 31.624 ASN menerima Bansos PKH dan BPNT.
Dari angka itu, lebih dari 1.000 ASN yang tercatat juga menerima Bansos selama ini.
Baca juga: 31.624 ASN Terindikasi Terima Bansos, Menpan RB: Data Kemensos Tak Begitu Akurat
Risma membeberkan, data itu diperoleh saat Kemensos memverifikasi data penerima Bansos secara berkala.
Dari 31.000 itu, 28.965 orang merupakan PNS aktif dan sisanya pensiunan yang sebetulnya juga tidak boleh menerima bansos.
Kepala Dinsos Sulsel Irawan Bintang mengaku kaget dengan banyaknya ASN yang menerima bansos selama ini.
Setelah mengetahui informasi itu, Dinsos Sulsel langsung mendata ASN dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel yang menerima Bansos selama ini.
Baca juga: Sejumlah ASN di Lampung Diduga Terima Bansos
Selama ini, Irawan menyatakan hanya mendapatkan data dari dinas sosial kabupaten dan kota untuk diserahkan kepada Kementerian Sosial.
“Datanya belum, baru ibu Menteri Sosial (Risma) dan Menpan-RB yang menemukan data itu. Sementara dilakukan pendataan dan verifikasi. Saya juga lagi tunggu data dari kabupaten dan kota se-Sulsel. Nanti kalau sudah ada, akan saya infokan,” kata Irawan saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).