Saat peristiwa itu terjadi, Aiga berhasil diselamatkan oleh Jhon Sijabat yang saat itu sedang menjaga parkir di lokasi kejadian.
“Saya pikir dia (pelaku) mau mengantre (ATM) rupanya ditusuknya kepala korban, lalu terdengar minta tolong, ‘ampun ampun’ saya masuk, saya tengok ada darah, lalu saya tarik keluar (korban)," kata John saat ditemui Kompas.com di RSUD Djasamen Saragih usai mengantar korban, Selasa.
Baca juga: Tangis Valencya Usai Tuntutan 1 Tahun Penjaranya Dicabut JPU: Terima Kasih...
Kata Jhon, saat dirinya hendak menarik korban keluar ATM, pelaku menarik lagi ke dalam. Bahkan, pria itu sempat melukai korban.
“Saat keluar, (pelaku) maksa masuk lagi terus ditikam kena tangan, baru saya tarik lagi (korban) ke luar. Habis itu saya tahan dia. Dia (pelaku) bilang ‘harus mati kau, kita belum cerai'...," ungkapnya.
Usai kejadian itu, Jhon meminta pria tersebut untuk menyerahkan pisau yang dipakai menikam korban agar diletakkan di bagasi sepeda motor korban.
“Ku bilang sama dia (pelaku), ‘Bang nggak hargai aku di sini’ itulah dia langsung pergi. Dia pergi naik motor merah, platnya saya nggak tahu,” ujarnya.
Setelah pelaku pergi, Jhon lantas membawa korban ke rumah sakit sampai keluarga korban datang mendatangi.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
(Penulis : Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.