Pelaku tak terima dicerai korban
Usai menjalani pengobatan, Aiga yang tak terima dengan ulah suaminya lantas melaporkannya ke polisi.
Aiga mengatakan bahwa ia sudah lama pisah ranjang dengan suaminya tersebut ketika suaminya dipenjara kasus narkotika.
"Sebenarnya kami sudah pisah ranjang selama satu bulan. Lagian siapa yang tahan ngeliat suaminya keluar masuk penjara, bang," kata Aiga ditemui di ruang SPKT Selasa sore.
Setelah RM bebas, Aiga mengaku kerap mendapat tindakan kasar dari suaminya terlebih saat ia meminta cerai.
"Pernah aku diancamnya bang, dibilangnya ‘Kalau gak sama aku kau, kumatikan kau, ku cucuk mata mu,’ bilangnya kayak gitu. Itulah pas di ATM sebenarnya mau dicucuknya mata ku tapi ku tangkis pakai tangan kiri ku," ujar ibu dengan satu anak ini.
Usai menerima laporan dari korban, polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku RM.
Baca juga: Itu Pegawai Saya, meskipun Dia Pegawai Rendahan tapi Manusia Juga, Saya Tersinggung, Tak Terima
"Hingga sekarang kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung, Selasa.
Kata Banuara, dari hasil pemeriksaan, motif pelaku menikam istrinya diduga tak terima diceraikan korban.
"Korban juga masih kita periksa," ungkapnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
(Penulis : Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.