LEBAK, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan sejumlah rumah rusak. Rumah rusak karena longsor hingga ambruk saat hujan deras turun.
Atap kelas SMPN 1 Cibeber juga dilaporkan ambruk saat cuaca ekstrem terjadi pada Selasa (23/11/2021) siang.
Baca juga: BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis 90S, Apa Dampaknya ke Indonesia?
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, mengatakan cuaca cuaca ekstrim terjadi di enam kecamatan. Cuaca ekstrem tersebut memicu terjadinya longsor, banjir dan puting beliung.
"Penyebabnya hujan intensitas lebat yang dipicu oleh Siklon Tropis Paddy," kata Febby dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan La Nina di NTT, Kepala BMKG Bahas Mitigasi Bencana
8 Kecamatan di Lebak terdampak siklon tropis Paddy
Delapan kecamatan yang terdampak yakni Cigemblong, Maja, Bojongmanik, Panggarangan, Wanasalam, Cikulur, Cihara dan Cibeber.
Hingga Selasa sore, total yang terdampak akibat cuaca ekstrim tersebut adalah 35 unit rumah terendam banjir dan 9 unit rumah rusak ringan dan berat akibat longsor atau tertimpa pohon.
"Banjir terjadi di Cihara dan Wanasalam akibat luapan sungai Citaritih dan Wanasalam dengan ketinggian rendaman 30-60 cm," kata dia.