Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laswee Creative Space Bandung, Dulu Aset Terbengkalai, Kini Jadi "Tongkrongan" Kekinian

Kompas.com - 23/11/2021, 14:41 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung kini memiliki tempat tongkrongan baru. Namanya Laswee Creative Space.

Berdiri di atas lahan seluas 2.833 meter persegi, dulunya Laswee Creative Space merupakan salah satu aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang terbengkalai.

Di lihat dari luar bangunan tersebut kusam dan terlihat tua. Namun kini, bangunan tersebut terlihat kekinian.

Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu

Sekilas, tak ada yang berubah dari segi bangunan. Namun sentuhan warna putih yang membuat bangunan cerah, berbagai ornamen kekinian sangat terasa mulai dari depan bangunan.

Contohnya, batu koral yang menghampar mengisi lantai. Ditambah deretan kursi dan meja, tempat anak muda nongkrong, membuat mata warga Bandung yang melewati Jalan Laswi menoleh.

Baca juga: Soal UMP Jabar 2022 Naik Rp 31.135, Ini Tanggapan Buruh, Pengusaha, dan Bank Indonesia

Begitu masuk ke dalam, suasana outdoor yang luas di kelilingi jejeran ruang pameran, studio, kafe, dan lainnya membuat betah.

"Ini merupakan bentuk pemanfaatan aset Pemprov Jabar," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meresmikan Laswee Creative Space di Bandung, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Program Rp 157 Triliun untuk Jabar Selatan, Apa Manfaatnya?

Jadi daya tarik baru Kota Bandung

Kawasan kreatif ini merupakan kolaborasi Koperasi Bima Sejahtera Sentosa (BSS) dengan PT Olah Kelola Ruang.

“Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur-ide berbagai komunitas, sekaligus daya tarik baru Kota Bandung,” ujar Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi.

Tempat ini memberikan fasilitas indoor dan outdoor, untuk setiap komunitas yang ingin membuat event secara rutin atau berkala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com