Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pria yang Ditodong Parang oleh Wanita Usai Ajak Tidur, Diinterogasi Polisi hingga Berujung Damai

Kompas.com - 23/11/2021, 10:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Bermula ajakan tidur

Handrio mengatakan, kejadian bermula ketika PHH menelepon YTI yang merupakan karyawan sebuah toko di Kota Waingapu.

PHH yang merupakan pria beristri nekat mengajak YTI untuk tidur bersama.

YTI pun mengajak bertemu di toko tempatnya bekerja.

Namun ternyata YTI hanya memancing agar PHH datang. YTI pun marah-marah sambil menodongkan parang.

Aksi tersebut sempat direkam dan diunggah dalam status WhatsApp YTI. Kurang dari satu jam, YTI lalu menghapusnya.

Berapa teman YTI yang sudah melihatnya kemudian meminta videonya kepada YTI.

"Awalnya YTI tidak mau memberikan (video tersebut) karena takut disebar. Namun, atas bujuk teman-temannya, akhirnya dikasih. Dan, beberapa jam kemudian langsung viral," tutur Handrio.

Baca juga: Berebut Pria Idaman, 2 Remaja Perempuan di Bali Berkelahi, Undang Teman untuk Menonton

Video viral

Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Kun Lun di grup Facebook Kota Waingapu, Sumba Timur.

"Kau terlalu ukur perempuan dengan uang? Kau punya uang?" kata perempuan dalam video tersebut.

Perempuan itu tampak beberapa kali menampar, menodongkan parang, dan meninju wajah sang pria, hingga mengancam untuk menikam pria tersebut.

Pria dalam video itu pun beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada perempuan yang memukulinya.

"Minta maaf adik. Memang saya sudah salah. Saya minta maaf," ujar pria tersebut sambil menunduk.

Unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari 1.176 kali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumba, Ignasius Sara | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com