SABANG, KOMPAS.com - Ajang balap sepeda Tour de Sabang akan digelar di Sabang, Aceh, pada akhir November 2021.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh menegaskan bahwa kejuaraan balap sepeda Tour de Sabang tidak akan memungut biaya pendaftaran dari peserta, alias gratis.
"Saya tegaskan sesuai rencana awal pelaksanaan Tour de Sabang tidak ada pungutan biaya pendaftarannya atau gratis," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olahraga Dispora Aceh Teuku Bustamam dalam jumpa pers di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Kalimantan Selatan Punya Atlet Muda Balap Sepeda
Bustamam mengatakan, pada Tour de Sabang yang bakal dilaksanakan pada 26-28 November 2021, Pemerintah Aceh mengakomodasi semua kebutuhan terkait pelaksanaan kegiatan sesuai ketersediaan dana yang telah disesuaikan peruntukannya.
"Bagi peserta dari luar daerah yang ingin mendaftar dengan registrasi daring atau online juga dapat dilakukan secara gratis," ujar dia.
Bustaman menjelaskan, Tour de Sabang merupakan program Pemerintah Aceh dalam rangka pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda yang merupakan impian dan uraian kerja pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh.
Baca juga: Balap Sepeda Downhill dan Enduro Teras CAF 1st Series 2021 Siap Dimulai Pekan Ini
Sementara itu, Ketua ISSI Aceh Darwati A Gani mengatakan, rencananya ajang balap sepeda itu dilaksanakan berskala internasional.
Namun, acara ini tertunda karena masih pandemi Covid-19, sehingga hanya akan dilakukan pada tingkat nasional.
"Jika Tour de Sabang terlaksana dengan baik, tentu akan menjadi kebanggaan bagi Aceh," kata Darwati.
Dalam kesempatan ini, perwakilan event organizer (EO) Tour de Sabang Muhammad Nagib mengatakan, mekanisme penyelenggaraan kegiatan tersebut dilaksanakan secara terbuka dan pendaftaran itu dapat diakses melalui laman www.tourdesabang.com.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengamanan dan lainnya, sehingga persiapan Tour de Sabang hingga saat ini telah mencapai 90 persen.
"Sementara untuk calon peserta yang telah mendaftar hingga saat ini sudah mencapai 365 peserta dari target sebanyak 300 pebalap sepeda," kata Nagib.