Patung Dewa Kong Tek Cun Ong adalah patung dewa tuan rumah di kelenteng Poo An Kiong yang pertama yang menempati klenteng tersebut.
Baca juga: Saksikan Kelenteng Poo An Kiong Blitar Hangus Terbakar, Santi Histeris lalu Pingsan
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena saat api muncul kelenteng tersebut dalam keadaan kosong dan sudah ditutup.
Sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Blitar telah dikerahkan guna memadamkan api.
Sekitar pukul 17.45 WIB api telah sepenuhnya dapat dipadamkan sebelum sempat merembet ke bangunan lain di kawasan padat penduduk di tengah Kota Blitar itu.
Pengurus berharap tak terjadi kerusakan parah di runga perpustakaan dna ruang sembahyang lain yang ada di bangunan belakang lantai dua.
Baca juga: Soal Dugaan ASN Terima Bantuan Sosial, Begini Tanggapan Pemkot Blitar
Ia baru dua bulan bekerja di kelenteng tersebut. Awalnya pengurus kelenteng sedang berkumpul di teras klinik kesehatan dan saat itu Santi terus menangis.
Perempuan muda tersebut kemudian mendekat ke arah kelenteng untuk melihat kondisi tempat tersebut.
Sata itu api sudah mulai padam, sehingga kerusakan mulai terlihat jelas saat konstruksi penahan genteng roboh dan berjatuhan.
Saat itu, Santi yang berada di dekat pintu gerbang kelenteng tiba-tiba histeris dan pingsan.
Baca juga: Makam Bung Karno Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Blitar Batasi Pengunjung
Di ruangan itu, patung desa-dewi diletakkan. Alik mengaku sempat menyemprot api dengan alat pemadam kebakaran tapi tak padam karena api sudah membesar.
Ditanya apakah api mungkin berasal dari lilin atau dupa, Alik mengaku tidak yakin karena sebelum kelenteng ditutup pukul 15.00 WIB semua lilin dan dupa dimatikan.
Menurut Alik kelenteng ditutup dengan pintu dikunci dari luar termasuk gerbang. Alik menduga kebakaran terjadi akibat korsleting.
Sejumlah saksi mata memperkirakan kebakaran terjadi hanya beberapa menit setelah kelenteng ditutup pada pukul 15.00 WIB. Warga mulai meihat asap dan api di atas kelenteng sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Truk Gandeng Bermuatan Kayu Tertimpa Gapura Desa, Akses Blitar-Malang Macet
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.