Ria terpisah dengan sang ibu kandung sejak dirinya masih bayi.
Dia diadopsi ketika berusia 20 hari karena ibu kandungnya mengalami impitan ekonomi.
Kemudian, Ria diasuh oleh orangtua yang mengadopsinya yakni Maria Ulfa, warga Jalan Kepodang, Kelurahan Bintoro, Patrang, Jember.
Saat itu, ibu kandung juga menitipkan kuitansi biaya persalinan senilai Rp 75.000 yang akhirnya ditemukan Ria 23 tahun kemudian.
Baca juga: 6 Jam Baku Tembak di Koramil Suru-suru, Pelaku adalah KKB Pimpinan Tendius Gwijangge
Ibu angkat Ria lalu bercerita mengenai kondisi sebenarnya jika Ria memiliki ibu kandung di Jember.
“Mama tidak menyembunyikan sama sekali, saya dikasi tahu (kalau diadopsi),” ujar dia.
Saat hamil, Ria mengambil cuti dari pekerjaan dan pulang ke Jember.
Ketika pulang, ibu angkatnya menyarankan agar Ria mencari ibu kandungnya sendiri.
“Dia bilang begini, kamu enggak pingin cari ibunya ta,” kata Ria menirukan ucapan ibu angkatnya.
Ria pun bahagia akhirnya kini dia bisa bertemu dengan ibu kandungnya. Dia bahkan memiliki dua adik kandung yang belajar di pesantren.
Namun, Ria tidak bisa bertemu dengan sang ayah kandung.
“Bapak dan ibu pisah, namun karena sudah ada ibu, gampang carinya,” tutur dia.
Meski harus kembali lagi ke Sidoarjo untuk bekerja, Ria mengaku akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan ibu kandungnya tersebut.
(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.