Arif mengatakan, selama ini kelenteng Poo An Kiong merupakan salah satu simbol penting kerukunan umat beragama di Kota dan Kabupaten Blitar.
Pada Ramadhan, hampir setiap hari Kelenteng Poo An Kiong membagikan takjil dan makanan untuk berbuka puasa.
Api diduga dari ruang sembahyang
Pengurus Kelenteng Poo An Kiong, Alik Swan Kiang mengaku menerima kabar kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB. Saat tiba di kelenteng, api sudah membesar.
"Saya ke sini api sudah besar. Saya coba semprot pakai APAR (alat pemadam kebakaran) tidak padam malah semakin besar apinya," kata Alik.
Alik menduga api berasal dari ruang sembahyang atau pemujaan yang merupakan ruang kedua di belakang ruang balai. Di ruangan itu, patung dewa-dewi dalam kepercayaan Agama Konghucu diletakkan.
Ditanya apakah api mungkin berasal dari lilin atau dupa, Alik mengaku tidak yakin karena sebelum kelenteng ditutup pukul 15.00 WIB semua lilin dan dupa dimatikan.
Setelahnya, lanjut Alik, kelenteng ditutup dengan pintu dikunci dari luar termasuk gerbang. Alik menduga kebakaran terjadi akibat korsleting.
Baca juga: Kelenteng Berusia 138 Tahun di Blitar Terbakar, Ruang Patung Dewa-dewi Hangus
Polisi selidiki penyebab kebakaran
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran kelenteng Poo An Kiong.
Yudhi mengaku belum mendapatkan petunjuk yang kuat guna menjawab kemungkinan penyebab kebakaran.
"Kita akan libatkan laboratorium forensik Polda Jatim untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Yudhi juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kelenteng tersebut. Kelenteng itu sedang kosong saat peristiwa itu terjadi.
Sejumlah saksi mata memperkirakan kebakaran terjadi hanya beberapa menit setelah kelenteng ditutup pada pukul 15.00 WIB.
Warga bernama Yulianto yang turut memindahkan mobil milik kelenteng dari halaman mengaku melihat asap dan api di atap kelenteng sekitar pukul 15.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.