TEGAL, KOMPAS.com - Suami yang tega menganiaya istri hingga tewas di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Trisno alias Slamet (35) dilaporkan pernah mencoba bunuh diri setelah akan diceraikan korban Masrukha (33).
Trisno yang sedang buron ini sebelumnya tinggal kembali bersama orangtuanya di Desa Dukuhjati, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, setelah dalam proses perceraian.
Pelaku tega menusuk istrinya hingga tewas di depan anaknya yang masih balita, Minggu (21/11/2021) di sebuah warung saat membelikan jajanan anaknya.
Baca juga: Istri di Tegal Tewas Diduga Dianiaya Suami Sendiri, Pelaku Buron
Tetangga pelaku yang tinggal di RT 011/RW 003, Desa Dukuhjati, Kedungbanteng, Ronah (35) mengatakan, percobaan bunuh diri pernah dilakukan pelaku sekitar Oktober lalu.
"Mau bunuh diri dengan minum cairan obat rumput. Namun ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Mungkin kecewa mau dicerai," kata Ronah, kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Ronah mengungkapkan, pelaku dan korban memang telah pisah rumah sejak dua bulan lalu. Keduanya sedang dalam proses perceraian.
Setelah pisah, kata Ronah, korban Masrukha kembali ke rumah orangtuanya di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Sementara pelaku tinggal bersama orangtuanya di Desa Dukuhjati.
Pelaku yang kerjanya serabutan terakhir baru saja pulang melaut.
Ronah mengatakan, sebelum kejadian, korban datang ke rumah orangtua pelaku untuk mengantar anaknya yang masih balita usai mengajaknya jalan-jalan.
Sebelum korban pulang, anaknya dibawa ke warung untuk dibelikan jajan.
"Tahu-tahu pelaku ke warung dan tusuk. Anaknya lihat kejadiannya karena ikut ke warung," ujar Ronah.
Baca juga: Mengaku Dianiaya Majikan, ART di Makassar Lapor Polisi
Ketua RT 012/RW 06, Desa Dukuhjati, Tasori mengatakan, selain tidak memiliki pekerjaan tetap, sosok terduga pelaku berwatak keras dan hobi berjudi.
"Pelaku tidak punya pekerjaan tetap. Hobinya berjudi. Sedangkan istrinya yang kerja di pabrik garmen," kata Tasori.
Kapolsek Kedungbanteng, Tegal, Iptu Riyadi membenarkan jika pelaku memang pernah mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pestisida.