Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Yana Pelaku Prank Cadas Pangeran Minta Maaf Sudah Buat Gaduh

Kompas.com - 22/11/2021, 16:59 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Yana Supriatna ditetapkan sebagai tersangka penyiaran berita bohong terkait prank di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Yana membuat heboh dengan berpura-pura hilang di Cadas Pangeran. 

Baca juga: Sempat Membuat Heboh, Yana Pelaku Prank Cadas Pangeran Jadi Tersangka Penyiaran Berita Bohong

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Aula Tribrata Polres Sumedang, Yana terlihat tertunduk.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran

Sambil terisak, Yana kemudian menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat kegaduhan. 

Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka

"Saya saat itu mengirim pesan kepada istri saya bahwa saat itu saya menjadi korban kejahatan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada aparat keamanan, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, keluarga, masyarakat umum lainnya yang telah melakukan pencarian sejak saya hilang. Saya tidak menyangka aparatur pemerintah demikian seriusnya merespons kabar buruk saya yang menjadi korban kekerasan di Cadas Pangeran," ujar Yana, Senin (22/11/2021).

Bantah isu mistis, punya istri lain, dan begal

Yana kemudian membantah isu mistis yang ada di Cadas Pangeran dan kabar bohong yang menyatakan dirinya memiliki istri kedua.

Dia juga membantah terkait informasi pembegalan yang dia alami.

"Sedangkan isu begal dan saya menghilang di Cadas Pangeran hanya akal-akalan saya. Adapun kejadian sebenarnya, selama ini saya telah memiliki sejumlah masalah baik keluarga dan di tempat bekerja," ucap Yana.

"Sehingga saya awalnya berniat menghilang. Namun, saya masih teringat dengan anak dan istri saya, sehingga saya juga berniat menghilang seolah-olah saya sebagai korban," kata Yana menambahkan.

Setelah Yana menyampaikan pernyataan, sang istri, Kurniasih juga menyampaikan permohonan maaf dan mengaku tidak mengetahui bahwa yang dilakukan suaminya merupakan kebohongan.

Meski telah meminta maaf, Yana tetap akan menjalani hukuman atas perbuatan yang dia lakukan.

Polres Sumedang menjadikan Yana tersangka penyiaran berita bohong dan dijerat Pasal 14 Ayat 2 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman penjara setinggi-tingginya tiga tahun.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Polres Sumedang tidak melakukan penahanan terhadap ayah satu anak ini.

"Karena hukumannya kurang dari tiga tahun, kami tidak melakukan penahanan terhadap saudara Yana. Yang hanya harus melakukan wajib lapor ke Polres Sumedang sesuai dengan ketentuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago.

Sebelumnya diberitakan, Yana Supriatna, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, dilaporkan hilang pada Selasa (16/11/2021) malam.

Dalam pesan suara yang dikirim ke istrinya, Yana seolah-olah meminta pertolongan. Dia juga mengaku sudah tidak kuat. Namun, tidak dijelaskan kata "tidak kuat" yang dimaksud.

Yana baru ditemukan tiga hari kemudian tepatnya di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka pada Kamis (18/11/2021) pukul 16.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, Yana ternyata melakukan prank dengan membuat skenario menghilang. Dia sengaja menghilang karena masalah pekerjaan dan keluarga.

Padahal 200 anggota TNI, Polri, BPBD, dan unsur SAR lainnya telah berupaya untuk mencari Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com