Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Pisang Unik di Boyolali Buahnya Ratusan, Tinggi Tandan Hampir 2,5 Meter

Kompas.com - 22/11/2021, 15:59 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pohon pisang milik Sukadi (53), warga RT 003 RW 007, Dukuh Bontitan, Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terbilang unik.

Pohon pisang yang ditanam sekitar November 2020 di depan rumahnya menghasilkan ratusan buah pisang dalam satu tandan.

Tandan pisang jenis seribu milik pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso keliling menjuntai ke bawah hampir mencapai 2,5 meter.

Baca juga: Unik, Pohon Pisang Seribu Milik Risma, Panjang Tandan Hampir 2 Meter

Sukadi menceritakan baru pertama kali menanam pohon pisang seribu di rumahnya. Bermula dirinya penasaran melihat pohon pisang milik temannya memiliki buah banyak.

"Kami penasaran pohon pisang milik kawan tandannya panjang. Terus saya ingin minta bibit pohon pisang itu," kata Sukadi ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (22/11/2021).

Sukadi mengatakan pohon pisang seribu dari temannya tersebut dia tanam di halaman rumahnya yang berdekatan dengan aliran sungai.

Dirinya berharap, dengan ditanam di dekat aliran sungai itu untuk kebutuhan pengairan tercukupi.

Sehingga Sukadi tidak harus setiap hari menyirami pohon pisang itu.

"Pohon pisang muncul buahnya sekitar Mei 2021. Sampai sekarang masih berbuah terus sampai panjangnya sekitar 2,5 meter ke bawah," kata dia.

Agar pohon pisang tidak roboh karena terlalu berat menahan buah pisang yang jumlahnya banyak, Sukadi menahannya dengan menggunakan bambu.

"Saya berikan penyangga bambu biar tidak roboh pohonnya," ungkap Sukadi.

Baca juga: Warga Gempar, Pohon Pisang Unik di Madiun Ini Bisa Bertandan Empat

Karena buahnya banyak dan unik, banyak warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas penasaran dengan pisang itu.

Tidak sedikit dari mereka yang datang ke rumah Sukadi untuk mengabadikan foto buah pisang tersebut.

"Banyak yang penasaran datang ke sini untuk foto-foto. Ada dari pegawai kecamatan, dinas-dinas dan lain-lain. Mereka bilang ini fenomena alam," ungkap Sukadi.

Sukadi mengungkapkan, pohon pisang miliknya tersebut sudah beberapa kali muncul tunas.

"Rencananya saya tanam di sekitar pekarangan rumah biar berkembang. Sebagian tunas saya berikan kepada warga yang meminta," kata Sukadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com