Sempat kepikiran menuju Jakarta, tapi akhirnya ke Cirebon
Erdi mengatakan, setelah dari jurang Cadas Pangeran, Yana sempat berjalan kaki menuju arah Sumedang kota.
Di salah satu masjid di Kecamatan Sumedang Selatan, Yana kembali beristirahat sambil menunggu bus tujuan Jakarta.
"Tapi karena bus tujuan Jakarta yang dinanti tak kunjung datang. Yana merubah pikirannya dan naik angkutan elf menuju Cirebon," tutur Erdi.
Terlacak di Majalengka
Erdi menuturkan, karena elf yang ditumpanginya tidak sampai ke Cirebon, ia turun di Kabupaten Majalengka.
"Yana kemudian beristirahat di masjid di Majalengka. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Cirebon menggunakan angkutan umum. Yana tiba di Terminal Cirebon dan beristirahat di masjid terminal tersebut," tutur Erdi.
Erdi menyebutkan, keesokan paginya, Yana kembali ke Majalengka dan beristirahat di salah satu masjid di wilayah Majalengka.
"Perjalanan Yana dari Majalengka ke Cirebon hingga kembali ke Majalengka ini kami ketahui melalui pelacakan sinyal telepon milik saudara Yana," sebut Erdi.
Erdi mengatakan, dari tempat ke tempat, sinyal telepon yang dibawa Yana ini timbul tenggelam karena ia kerap mematikan telepon selullarnya.
"Namun, tim Satreskrim tetap berada di wilayah Cirebon dan sekitarnya hingga akhirnya dapat menemukan saudara Yana di wilayah Dawuan, Majalengka," sebut Erdi.