BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso memastikan tidak akan menutup destinasi wisata selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) meski pemerintah pusat berencana memberlakukan PPKM Level 3 tingkat nasional.
Santoso mengatakan, hanya akan membatasi kunjungan ke destinasi wisata, termasuk makam Presiden ke-1 RI Soekarno yang menjadi destinasi wisata utama di Kota Blitar.
"Bukan ditutup, tapi dikurangi," kata Santoso kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Santoso tak menjelaskan lebih jauh saat disinggung terkait kebijakan selama Nataru.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Blitar, 6 Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Namun ia mengatakan akan menunggu ketentuan lebih lanjut dari pemerintah pusat terlebih dulu yang akan dituangkan melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri.
"Sementara kita menunggu SE Kemendagri, karena itu (PPKM Level 3) sudah disampaikan tapi SE-nya belum turun," ujarnya.
Kota Blitar diketahui menjadi daerah yang pertama kali memberlakukan PPKM Level 1 dan menjadi daerah percontohan new normal di tengah pandemi.
Dengan pemberlakuan PPKM Level 3 secara nasional, Kota Blitar akan menghadapi kemungkinan kebijakan penutupan destinasi wisata termasuk Makam Bung Karno.
Baca juga: Begini Awal Mula Sanusi di Blitar Buka Biro Jodoh, Kisahnya Viral di TikTok
Namun menurut Santoso, sudah menjadi konsensus bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memulai kehidupan new normal berdampingan dengan pandemi Covid-19 dan mulai melakukan upaya pemulihan ekonomi.
Siap tutup
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.