Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer di Kupang Tewas Ditikam Tetangga Saat Gelar Pesta, Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 22/11/2021, 13:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus tewasnya Remigius Nahak alias Remi (45), pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang.

Pelaku pembunuhan, Sahala Amar Salvador Hutagaol (35), yang menjadi pelaku pembunuhan, telah menyerahkan diri dan kini dijebloskan ke sel Kapolsek Kelapa Lima.

Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, mengatakan, peristiwa bermula ketika pelaku menghadiri pesta yang digelar di rumah korban. 

Baca juga: Pegawai Honorer Ini Tewas Ditikam Tetangganya, Pelaku Diburu Polisi

"Saat ada di pesta itu, ada oknum yang memukul pelaku," ungkap Siregar kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Emosi Sahala pun meluap ketika dipukul. Ia langsung kembali ke rumah untuk mengambil pisau. 

Menurut Siregar, pelaku berniat membalas orang yang memukulnya tersebut.

Namun di saat bersamaan, korban menghalangi niat pelaku.

"Sikap korban ini dianggap pelaku menyembunyikan orang yang memukul pelaku itu sehingga (pelaku) akhirnya emosi dan malah menikam korban," ucap Siregar.

Usai menikam korban, pelaku kemudian kabur.

Korban sempat dibawa di rumah sakit, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Pelaku ini statusnya tangkapan selama 24 jam dan selanjutnya kita tahan setelah jadi tersangka," ujar Siregar.

Baca juga: Tak Tenang, Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer di Kupang Serahkan Diri ke Polisi

Sebelumnya diberitakan, Remigius Nahak (45), pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang, NTT, tewas ditikam tetangganya bernama Sahala.

Kejadian itu terjadi ketika Remigius menggelar acara pesta komuni pertama anaknya di rumahnya yang terletak di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Penikaman terjadi pada Minggu (21/11/2021) dini hari pukul 01.20 Wita. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com