KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Desa Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membutuhkan perjuangan ekstra untuk bersalin.
Pasalnya, sebelum dinaikkan ambulans, ibu hamil bernama Wulansari (21) itu harus ditandu sepanjang dua kilometer.
Para warga harus melewati medan berat yang licin dan terjal di pegunungan serta sungai.
Baca juga: Nasib Warga Desa Polewali Mandar, Ditandu 2 Km Lalui Jalan Rusak dan Sungai Demi Melahirkan
Video potret perjuangan warga untuk bersalin ini sempat viral di media sosial.
Salah satu kerabat Wulansari, Nurdin, mengatakan, perjuangan Wulansari tak sampai di situ.
Karena kondisinya genting dan butuh perawatan khusus, serta si ibu harus melahirkan secara caesar, Wulansari harus dibawa ke rumah sakit besar.
Rumah sakit itu berjarak 80 km dari Desa Piriang Tapiko, dan ditempuh selama kurang lebih empat jam perjalanan.
Nurdin menuturkan, Wulansari harus ditandu lantaran ambulans tak bisa masuk ke desanya.
Pasalnya, jalan di desanya tak bisa diakses kendaraan umum.
Baca juga: Perjuangan Siswa SD di Lembata, Tarik dan Dorong Mesin Generator Sejauh 1 Km demi Ikuti ANBK
Kata Nurdin, jalan dan jembatan di desanya rusak parah selama bertahun-tahun.
"Kondisi jalan rusak parah, bahkan tidak bisa dijangkau roda dua, makanya kita tandu sampai lokasi jalan yang bisa dijangkau ambulans," ujarnya, Minggu (21/12/2021).
Meski harus melalui perjuangan berat, proses persalinan Wulansari akhirnya berhasil.
Baca juga: Perjuangan Anak Eks TKI demi Sekolah, Kerja Jadi Pengikat Rumput Laut dan Tak Pernah Jajan
Menurut Nurdin, ibu dan bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi sehat.
Sekarang keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.