Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tenang, Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer di Kupang Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 22/11/2021, 09:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan Sahala Amar Salvador Hutagaol (35).

Pria asal Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang tersebut menyerahkan diri usai membunuh tetangganya sendiri, Remigius Nahak alias Remi (45).

"Pelaku menyerahkan diri dan kita langsung amankan di Kapolsek Minggu (21/11/2021) petang," ungkap Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Baca juga: 7 Siswa SMP di Kupang Mabuk Saat Jam Belajar, Robohkan Tembok dan Pagar Sekolah

Tak tenang saat kabur

Menurut Siregar, pelaku sempat mencoba melarikan diri usai menghabisi nyawa Remigius.

"Dia merasa tidak tenang saat kabur dan akhirnya meminta keluarga untuk diantarkan ke Polres Kupang," ujarnya.

Menurut Siregar, kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

"Status tangkapan selama 24 jam dan selanjutnya kita tahan setelah jadi tersangka," ujar Siregar.

Baca juga: Detik-detik Bocah 5 Tahun di NTT Ditikam Tukang Kebun hingga Kritis, Pelaku Mabuk Miras

Mengakui perbuatan

Saat diperiksa polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya dan siap bertanggung jawab.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi dengan nomor laporan LP/B/210/X/2021/Sektor Kelapa Lima tanggal 21 November 2021.

Korban penikaman sempat dirawat beberapa jam di rumah sakit SK Lerik Kota Kupang. Namun, korban akhirnya meninggal dunia.

Tim medis menyebutkan, korban mengalami satu luka tusukan pada tubuhnya.

Baca juga: Hendak Bacok Seorang Nenek, Petani di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

 

Mabuk.Thinkstock Mabuk.
Mabuk miras di tempat pesta

Siregar mengatakan, kasus tersebut terjadi karena pelaku terpengaruh minuman keras sehingga lepas kontrol.

"Adanya keributan di tempat pesta dan diduga pelaku melakukan penikaman karena diduga mabuk dan tidak diterima ditegur," ujar Siregar.

Baca juga: Pegawai Honorer Ini Tewas Ditikam Tetangganya, Pelaku Diburu Polisi

Sebelumnya diberitakan, Remigius Nahak (45), pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditikam tetangganya bernama Sahala.

Kejadian itu terjadi ketika Remigius menggelar acara pesta komuni pertama anaknya di rumahnya yang terletak di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

"Penikaman itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.20 Wita," ungkap Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com