Selain sesosok bayi, di dalam boks juga ditemukan selembar surat. Surat ditulis tangan menggunakan bahasa Jawa.
Penulis surat diduga orangtua si bayi.
"Betul ada surat. Surat itu isinya hanya mendoakan saja siapa yang nanti merawat mudah-mudahan diberikan kesehatan panjang umur banyak rezekinya," jelas Shamirin.
Sang penulis surat juga turut menyampaikan maaf. Di bagian awal surat, tercantum sebuah nama yang diduga nama bayi tersebut.
Berikut isi suratnya:
Amirah Rizqia Anas (Ara). Nedi tolong nggeh njenengan rawat arek niki. Ngapunten kulo kale istri kulo dereng besarin arek niki. Mugi niat apike njenengan dibales kale pengeran. Maaf yang sebesar-besarnya.
(Minta tolong Anda rawat anak ini. Mohon maaf saya sama istri saya belum bisa besarin anak ini. Semoga niat baik anda dibalas Tuhan. Maaf yang sebesar-besarnya.)
Baca juga: Ditemukan Anak Panti Asuhan di Depan TK, Ini Kronologi Penemuan Bayi Dalam Kardus di Madiun