Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Rumah Makan Gratis di Purwokerto, Siapa Saja Boleh Datang…

Kompas.com - 21/11/2021, 15:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rumah makan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyediakan makanan gratis bagi siapa saja yang datang.

"Bebas, dulu aja ada orang naik mobil Alphard, kami tidak masalah. Pada awal-awal (beroperasi) justru banyak yang datang naik mobil," ujar Koordinator Rumah Makan Gratis Purwokerto dr Edy Priyanto.

Edy mengatakan, Rumah Makan Gratis Purwokerto beroperasi sejak Februari 2021.

Hanya saja, program makan gratis telah dimulai sejak 2017.

Baca juga: Rumah Makan Gratis di Purwokerto, Sediakan 300 Porsi Per Hari, Habis dalam 2 Jam

Awalnya, Edy dan sukarelawan membuat program makan gratis setiap hari Jumat di Masjid Asy-Syifa RSUD Margono Soekarjo, Banyumas.

"Namun, karena pandemi masjid ditutup, akhirnya kami turun ke jalan. Banyak masukkan yang kami kasih (bilang), 'Kalau Jumat banyak yang memberikan makanan, kalau Senin sampai Kamis kami makan apa?'," ucap Edy menirukan perkataan penerima makanan gratis.

Edy dan sukarelawan kemudian berpikir untuk membuat rumah makan supaya orang-orang yang membutuhkan bisa datang setiap hari.

Lalu, dibangunlah Rumah Makan Gratis Purwokerto yang bertempat di Jalan Mangunjaya.

"Kami berusaha tidak ingin terkesan murahan, tapi juga tidak terlalu mewah, sehingga orang tak sungkan datang ke sini," tuturnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: 1.250 Keluarga Prasejahtera di Sumenep Dapat Bantuan Sambung Listrik Gratis

 

Sediakan 300 porsi tiap hari

Suasana di Rumah Makan Gratis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Suasana di Rumah Makan Gratis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Setiap harinya, Rumah Makan Gratis Purwokerto menyediakan sekitar 300 porsi makanan.

Kata Edy, tiap harinya, Rumah Makan Gratis Purwokerto memasak 25 kilogram beras.

Hidangan yang disajikan Rumah Makan Gratis Purwokerto selalu ludes dengan cepat.

"Kami buka hari Senin sampai Jumat pukul 11.00 WIB sampai habis. Biasanya cepat sekali enggak sampai dua jam habis," ungkapnya.

Baca juga: Pandemi, Selebgram dan Pramugari Ini Buka Jasa Endorse Gratis untuk UMKM

Jadi tempat kegiatan kemanusiaan

Edy menerangkan, Rumah Makan Gratis Purwokerto terbuka bagi siapa pun, tak terkecuali orang-orang bermobil.

"Yang luar biasa, mereka kemudian memberi donasi, artinya kami dipercaya," bebernya.

Rumah Makan Gratis Purwokerto juga terbuka menerima donasi dari berbagai pihak.

"Kami open donasi dari mana saja, dan terbuka untuk siapa saja. Termasuk orang-orang di sini relawan, tanpa pamrih bahu membahu untuk sistem jariyah," tandasnya.

Baca juga: Kisah Kapolsek di Wonogiri Dirikan Pesantren Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Duafa, Awalnya Prihatin

Selain memberikan santap gratis, Rumah Makan Gratis Purwokerto juga menjadi tempat untuk kegiatan kemanusiaan lainnya.

Kegiatan kemanusiaan yang digelar antara lain pengobatan gratis dan donasi darah, yang diadakan tiap Sabtu.

"Ini adalah pusat kemanusiaan dari golongan apa pun, agama apa pun," jelas Edy.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com