Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PSSI Jatim soal Insiden Adu Jotos di Pertandingan Liga 3

Kompas.com - 21/11/2021, 08:07 WIB
Muchlis,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil ketua PSSI Jawa Timur Amir Burhanudin angkat bicara terkait insiden kericuhan saat pertandingan Afa Syailendra Malang melawan Persekap Kota Pasuruan di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, pada 14 November 2021.

Menurut Amir, kericuhan itu bermula saat sang wasit yang memimpin jalannya pertandingan menipu pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 2-0 Persekap memenangi atas lawannya Afa Syailendra.

"Setelah pertandingan selesai pluit ditiup oleh wasit, pemainnya FC Syailendra itu mukul, setelah mukul sesama pemain terjadi kericuhan sesama pemain juga. Jadi kedua belah ofisial baik tim a atau tim b masuk lapangan sama panpel untuk melerai," kata dia saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Pukul Ketua DPRD Kota Pasuruan di Laga Liga 3, Kapten AFA Syailendra Dijatuhi Sanksi

Setelah semua ada di dalam lapangan yang mulanya ingin melerai, justru terlihat seperti kesemerautan dan terlihat seperti memukul.

Atas insiden tersebut, Amir mengaku, selain pemain Afa Syailendra Malang yang memantik adanya kericuhan, serta kedua klub tersebut sama-sama dijatuhkan sanksi.

"Karena tidak bisa kita identifikasi satu persatu maka selain pemain yang mukul itu, maka secara keseluruhan kedua klub itu sudah kami jatuhkan sanksi, juga pada panitia pertandingannya," papar dia.

Sanksi yang telah diputuskan oleh panitia disiplin (pandis) PSSI Jatim yaitu pada kapten tim Afa Syailendra Ilham Wibisono dihukum dengan skoring dua kali pertandingan atau tidak boleh bermain serta denda uang sebesar Rp 5 juta.

Baca juga: Komdis PSSI Jatim Sanksi Para Pelaku Pengaturan Skor Liga 3 Atas Percobaan Suap

Kedua klub juga harus membayar denda masing-masing sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan Panpel pertandingan juga harus membayar denda Rp 20 juta karena gagal menjalankan tanggungjawabnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada pertandingan tersebut.

"Kami langsung menyelesaikan persoalan itu hari itu juga, malamnya langsung ada keputusan, karena itu home turnamen jadi langsung diputuskan oleh pandis di tempat," Kata Amir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com