Dusun Ngepeh secara administratif berada di wilayah Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro.
Wilayahnya berada di sebelah selatan Kabupaten Jombang, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota.
Perkampungan penduduk ini dihuni 550 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk lebih dari 2.500 jiwa.
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, lalu sebagian kecil menjadi pedagang, wiraswasta, maupun pegawai pemerintah.
Baca juga: PTM di Jombang Masih 50 Persen meski Sudah Terapkan PPKM Level 1
Kepala Dusun Ngepeh Sungkono menuturkan, kerukunan antar umat beragama di kampungnya terjalin sejak lama.
Selama beberapa dekade, warganya selalu rukun meski berbeda keyakinan.
Di Dusun Ngepeh, ungkap dia, mayoritas warga memeluk agama Islam. Sekitar 15 KK memeluk agama Hindu dan sekitar 25 KK pemeluk Kristen.
"Alhamdulillah, selama ini tidak pernah ada masalah. Sejak zaman nenek moyang, kami selalu rukun meskipun berbeda agama," tutur Sungkono saat ditemui di kediamannya.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Aktif Jemput Bola, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jombang Capai 62 Persen
Sikap toleran dan selalu menjaga kerukunan antar warga beda agama di Dusun Ngepeh, salah satunya tercermin dari sikap ketika masing-masing pemeluk agama merayakan hari besar sesuai ajaran agamanya.
Selain saling menghormati, warga setempat juga saling menjaga dan mendukung agar hajatan masing-masing pemeluk agama bisa terlaksana dengan baik.
"Sama-sama saling membantu. Malah kemarin itu ada kegiatan takbiran dari umat Islam, waktu itu ada doorprize dan yang dapat malah umat agama lain. Itulah keanekaragaman yang ada di Dusun Ngepeh ini," ungkap Sungkono.