Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Madiun Temukan Bayi Dalam Kardus Air Mineral di Depan Sekolah

Kompas.com - 20/11/2021, 20:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, geger setelah menemukan bayi laki-laki terbungkus kardus air mineral di sebuah taman kanak-kanak, Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Bayi itu ditemukan beberapa anak panti asuhan dalam sebuah kardus air mineral.

Salah satu warga setempat, Budiarto mengatakan, keberadaan bayi itu diketahui empat anak penghuni panti asuhan di dekat lokasi penemuan bayi itu. Awalnya, mereka mendengar tangisan bayi.

“Sebenarnya saya sementara tidur. Dan saat itu ada anak panti empat sementara masak di dapur. Saat masak di dapur mereka mendengar ada suara bayi menangis,” kata Budiarto yang juga pengurus panti asuhan itu di Madiun, Sabtu.

Sebelum mendengar tangisan bayi, empat anak penghuni panti asuhan itu mendengar sepeda motor mondar-mandir melewati sekolah tersebut.

Baca juga: Geger, Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas di Kebun Kampus, Diduga Digigit Ular Berbisa

Penasaran dengan kondisi di luar, salah satu anak penghuni panti asuhan mengintip dari dalam rumah. Namun, ia tidak melihat orang di dekat panti asuhan atau sekolah itu.

Beberapa anak panti asuhan kemudian keluar dan menemukan sebuah kardus air mineral berisi bayi.

Mereka lalu membangunkan Budiarto. Pengurus panti asuhan itu bergegas keluar dan melihat kondisi bayi ternyata masih hidup dan sehat.

Budiarto lalu menghubungi polisi. Tak berapa lama, polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini, bayi itu ditiitpkan di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kota Madiun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com