Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Pemukulan Ketua DPRD Kota Pasuruan oleh Kapten AFA, Berawal dari Pertandingan di Liga Laga 3

Kompas.com - 20/11/2021, 17:55 WIB
Rachmawati

Editor

Setelah situasi mereda dan bisa dikendalikan, wasit kemudian memanggil para pelatih kepala dari kedua tim, termasuk kapten Persekap Kota Pasuruan.

Wasit memberikan kartu merah kepada Ilham Wibisono karena melakukan pemukulan usai pertandingan.

Pelatih AFA Syailendra memprotes keputusan wasit karena menganggap pertandingan sudah selesai.

"Wasit tetap memberi kartu merah kepada Ilham Wibisono. Karena, meski pertandingan sudah selesai, pemukulan itu terjadi di dalam lapangan," tutur dia.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Setelah Mobil Tersambar Kereta Api di Pasuruan

4. Tak mencari tahu motif pemukulan

Mustofa Abidin tidak menjelaskan dengan gamblang alasan Ilham melakukan pemukulan.

Ia menyebutkan, Pandis PSSI Jatim hanya fokus pada fakta bahwa telah terjadi insiden pemukulan di dalam lapangan.

"Kita tidak menemukan alasan motif Kapten AFA melakukan pemukulan terhadap pemain Persekap setelah pertandingan selesai," kata dia.

"Bagi kami selaku Pandis, motif pemukulan itu memang tidak kami gali. Karena fakta itu sudah jelas, artinya perbuatan pemukulan kepada pemain lawan itu tadi. Kami tidak menggali motifnya," ucap dia.

Menurut dia, perbuatan yang dilakukan Ilham Wibisono itu sudah memenuhi unsur adanya pelanggaran sesuai regulasi Liga 3 dan kode disiplin PSSI.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Setelah Mobil Tersambar Kereta Api di Pasuruan

5. Hukuman larangan dua kali bermain

Selain menerima kartu merah di laga, Ilham juga dijatuhi hukuman berupa dua kali larangan bertanding dan denda Rp 5 juta.

Menurut Mustafa, hukuman tersebut sudah sesuai aturan.

"Pada prinsipnya, hukuman larangan dua kali bermain ini sudah sesuai regulasi," kata Mustofa Abidin.

Tak hanya kepada Ilham Wibisono, sanksi juga diberikan kepada kedua tim, AFA Syailendra dan Persekap Kota Pasuruan, serta panitia pelaksana pertandingan, yakni Askab PSSI Kota Pasuruan.

Baca juga: Nomornya Ada di Spanduk Parkir Gratis Indomaret, Kapolres Pasuruan: Sampai Hari Ini Masih Ada yang Ngadu ke Saya

Kedua tim masing-masing diberikan sanksi berupa denda Rp 10.000.000. Sementara, panitia pelaksana pertandingan dikenakan denda sebesar Rp 20 juta karena gagal menjalankan tanggung jawabnya.

"Panpel saya anggap dia gagal menyelenggarakan pertandingan yang tertib dan aman," tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com