Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Anggotanya Pukul Pengemudi Pikap, Dishub Kota Metro: Oknum Tengah Kami Proses

Kompas.com - 20/11/2021, 15:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) terlibat cekcok dengan pengemudi mobil.

Sang pengemudi menanyakan alasan pria tersebut memukulnya.

“Bapak jangan main kekerasan begitu. Kenapa saya dipukul, tangan saya dipukul, kepala saya dipukul, bapak jangan berbuat seenaknya,” ujar sopir tersebut.

Video yang direkam di Kota Metro, Lampung, ini lantas menjadi sorotan warganet.

Baca juga: Gagal Menilang karena Surat Lengkap, Anggota Dishub Hajar Sopir Pikap, lalu Lari Terbirit-birit ke Gang Sempit

Oknum disebut tengah diproses

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Metro Zulpikri membenarkan bahwa sosok petugas yang berada dalam video viral tersebut merupakan anggotanya.

"Benar, kejadian itu terjadi di Kota Metro dan melibatkan salah satu anggota," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).

Zulpikri mengatakan, Dishub Kota Metro sedang memproses oknum petugas itu.

"Kami tengah memproses oknum tersebut agar tidak terulang dikemudian hari," ucapnya.

Dia menuturkan, sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca juga: Viral, Video Uang Dihamburkan dan Jadi Rebutan Usai Pilkades di Polewali Mandar

 

Penjelasan perekam

Kolase tangkapan layar unggahan viral oknum Dishub Kota Metro, Lampung, memukul sopir karena gagal menilang.DOK. Instagram dan Facebook Kolase tangkapan layar unggahan viral oknum Dishub Kota Metro, Lampung, memukul sopir karena gagal menilang.

Video itu direkam oleh Isti Qomariyah. Ia merupakan istri dari sopir yang berselisih dengan petugas Dishub tersebut.

"Iya, Mas, itu kejadian dialami oleh saya dan suami saya sendiri tempo hari," tuturnya kepada Kompas.com, Jumat.

Isti menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/11/2021) saat dia dan keluarganya ke Kota Metro.

Baca juga: Viral, Video Rumah Dibongkar Paksa gara-gara Beda Pilihan Saat Pilkades, Ini Penjelasan Polisi


Mobil pikap yang ditumpanginya tiba-tiba dihentikan oleh petugas itu. Petugas beralasan sedang ada razia Zebra.

Petugas kemudian meminta suami Isti untuk menunjukkan buku KIR.

"KIR-nya hidup, kami tanya razianya sebelah mana, plangnya enggak ada. Dia (oknum) itu enggak bisa jawab sambil marah-marah," tutur Isti.

Selain KIR, petugas juga meminta agar pengemudi menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Baca juga: Video Viral Awan Tsunami di Langit Pamekasan, Begini Penjelasan BMKG

"Kami jawab, itu kan bukan kewenangan bapak. Dia jawab, ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," bebernya.

Usai diduga melakukan pemukulan, oknum petugas Dishub tersebut kabur.

"Setelah itu dia kabur dengan motornya. Kita sempat kejar masuk ke gang perumahan warga. Ternyata itu gang buntu. Di situ baru saya ambil videonya, anak saya nangis," urainya.

Oknum tersebut akhirnya kabur melewati gang sempit.

Baca juga: Video Viral WN Amerika di Bali Bernyanyi Pakai Seragam Polri di Kafe, Begini Penjelasan Polisi

 

Viral di media sosial

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Rekaman tersebut kemudian Isti unggah ke grup Facebook, Pringsewu Lampung Indonesia, pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Isti mengaku sengaja mengunggah video itu sebagai pengingat untuk berhati-hati.

Di samping itu, dirinya tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.

Baca juga: Viral, Video Anak Gajah Dipukuli Pawang, Perekamnya Terkejut Sampai Ucap Istigfar, Ini Duduk Perkaranya

Beberapa akun di Instagram mengunggah ulang video tersebut, di antaranya akun @kabarindo dan @seputar_lampung.

Video berdurasi 46 detik itu menjadi perbincangan dari warganet.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Regional
11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

Regional
Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Regional
Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Regional
Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Regional
Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Regional
Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Regional
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Regional
Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Regional
Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Regional
Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Regional
Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Regional
Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com