Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Pukul Sopir Pikap hingga Videonya Viral, Ini Kata Plt Kadishub Kota Metro

Kompas.com - 20/11/2021, 15:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Video oknum petugas Dinas Perhubungan di Lampung memukul sopir pikap viral di media sosial. 

Diketahui, peristiwa itu terjadi di wilayah Kota Metro, Lampung pada Rabu (17/11/2021).

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Isti Qomariyah, istri sopir pikap tersebut di grup Pringsewu Lampung Indonesia pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.

Kemudian, video berdurasi 46 detik itu diunggah kembali oleh akun Instagram @kabarindo dan @seputar_lampung pada Kamis (18/11/2021) malam hingga viral di medsos.

Baca juga: Viral, Video Oknum Petugas Dishub Pukul Sopir Pikap, lalu Lari Terbirit-birit

Terkait dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Zulpikri pun angkat bicara.

Zulpikri membenarkan oknum petugas yang ada di dalam video itu adalah anggotanya. Namun, ia tidak menyebutkan inisial oknum petugas tersebut.

"Benar, kejadian itu terjadi di Kota Metro dan melibatkan salah satu anggota," kata Zulpikri melalui

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

Ia pun menyayangkannya kejadian itu, Zulpikri pun mengaku sudah memroses oknum anggotanya.

"Kami tengah memproses oknum tersebut agar tidak terulang dikemudian hari," ungkapnya.

Sementara itu, Isti Qomariyah, istri sopir pikap yang dipukul oknum petugas dishub mengatakan, peristiwa itu berawal saat mereka sedang dalam perjalanan ke Kota Metro.

Baca juga: Gagal Menilang karena Surat Lengkap, Anggota Dishub Hajar Sopir Pikap, lalu Lari Terbirit-birit ke Gang Sempit

Kemudian, mereka dihentikan oleh oknum petugas itu di salah satu di Kota Metro.

Kepada suaminya, petugas itu menghentikan mereka karena sedang razia zebra dan meminta menujukkan buku KIR.

Saat itu, kata Isti, ia sempat menanyakan lokasi razia yang dimaksud petugas tersebut. Sebab, sambungnya tidak ada plang razia.

"KIR-nya hidup, kami tanya razianya sebelah mana, plangnya enggak ada. Dia (oknum) itu enggak bisa jawab sambil marah-marah," kata Isti saat dihubungi melalui Facebook Messenger, Jumat malam.

Baca juga: Cerita Aditya Pertama Kali Memulung demi Bantu Ibunya

Bukan itu saja, lanjutnya, oknum dishub itu pun meminta sumainya untuk menunjukkan STNK.

Namun, perkataan itu membuat oknum petugas itu marah dan memukul suaminya.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

"Kami jawab, itu kan bukan kewenangan bapak. Dia jawab, ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," ujarnya.

Usai memukul suaminya, sambung Isti, oknum petugas yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur ke gang perumahan warga.

"Setelah itu dia kabur dengan motornya. Kita sempat kejar masuk ke gang perumahan warga. Ternyata itu gang buntu. Di situ baru saya ambil videonya, anak saya nangis," ungkapnya.

Isti mengaku, terkait dengan kejadian yang dialaminya bersama suaminya tidak akan memperpanjangnya.

Namun, Isti mengatakan, sengaja mengunggah video itu sebagai pengingat untuk berhati-hati.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com