Diceritakan Isti, peristiwa itu berawal saat mereka sedang dalam perjalanan ke Kota Metro.
Kemudian, kendaraannya dihentikan oleh oknum petugas dishub di salah satu di Kota Metro. Petugas itu menghentikan mereka karena sedang razia zebra dan meminta menujukkan buku KIR.
Saat itu, kata Isti, ia sempat menanyakan lokasi razia yang dimaksud petugas tersebut. Sebab, sambugnya tidak ada plang razia.
"KIR-nya hidup, kami tanya razianya sebelah mana, plangnya enggak ada. Dia (oknum) itu enggak bisa jawab sambil marah-marah," kata Isti.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Bukan itu saja, lanjutnya, oknum dishub itu pun meminta sumainya untuk menunjukkan STNK.
Namun, perkataan itu membuat oknum petugas itu marah dan memukul suaminya.
"Kami jawab, itu kan bukan kewenangan bapak. Dia jawab, ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," ujarnya.
Baca juga: 3 Oknum Dishub Meranti Pesta Miras Malam Tahun Baru, Terancam Didenda Rp 100 Juta