BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan, ratusan rumah di tiga gampong atau desa terendam banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan, ada 300 rumah yang terendam banjir di Kecamatan Indra Makmur.
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan gelombang pengungsian. Warga dilaporkan masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 sentimeter," kata Ashadi seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi, Lima Sekolah Terendam
Ashadi mengatakan, berdasarkan data sementara, banjir terjadi di Desa Julok Rayeuk Selatan dengan warga terdampak mencapai 260 jiwa, atau 52 kepala keluarga (KK).
Selanjutnya, Desa Alue Le Mirah dengan warga terdampak sebanyak 265 jiwa, atau 65 KK.
Kemudian, Desa Jambo Lubok dengan warga terdampak sebanyak 915 jiwa atau 183 KK.
Ashadi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan banjir di Kecamatan Indra Makmur dan beberapa titik lain yang berpotensi terjadi banjir.
"Kami siaga di posko bencana. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan jika sewaktu-waktu terjadi gelombang pengungsi,” kata Ashadi.
Baca juga: Aceh Utara dalam Sebulan Tiga Kali Dilanda Banjir, 2 Sungai Meluap Rendam 30 Desa
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Mahyuddin mengimbau masyarakat mewaspadai banjir setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kabupaten Aceh Timur memasuki musim hujan.
"Mengingat sekarang ini Aceh Timur sudah memasuki musim hujan, perlu langkah antisipasi secara dini, serta waspada dan tanggap bencana yang bisa terjadi kapan saja,” kata Mahyuddin.
Untuk menghadapi ancaman bencana, menurut Mahyuddin, Pemkab Aceh Timur telah memetakan wilayah rawan bencana di 24 Kecamatan.
"Kami terus menyinergikan kesiapan dalam penanganan bencana alam, termasuk mengerahkan semua pemangku kebijakan untuk mengantisipasinya," kata Mahyuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.