KOMPAS.com- Sebuah mobil tersambar kereta api (KA) Tawangalun di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021).
Akibatnya, empat orang yang merupakan satu keluarga tewas.
Empat orang tersebut yakni Stefen Fang Njoto (22), Djemi Njoto (64), Ratna Indra Warni (55) dan Velisa Yulian (24).
Baca juga: Asal-usul Nama Pasuruan
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Ipda A Khunaefi mengungkapkan, mobil yang dikemudikan oleh Stefen Fang Njoto itu mulanya melaju dari perusahaan mebel milik sang ayah.
Mobil kemudian melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sentul.
Saat itu juga, KA Tawangalun melintas dari arah Surabaya menuju Malang.
"Dugaan awal, pengemudi mobil kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Kunaefi, seperti dilansir dari Surya.co.id.
Akibat peristiwa itu, tiga orang yakni Stefen Fang Njoto, Djemi Njoto, dan Ratna Indra Warni meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan Velisa Yulian meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.
Empat jenazah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Semua penumpang meninggal dunia, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas. Kendaraan juga sudah kami evakuasi," pungkas Khunaefi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Satu Keluarga Bos Mebel di Pasuruan Meninggal Disambar Kereta Api Tawangalun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.