Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Kantor Desa di Maluku Tengah, Jaksa Sita Dokumen Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Senilai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 19/11/2021, 20:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Ambon cabang Saparua menyita sejumlah dokumen saat menggeledah Kantor Desa Haria, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (19/11/2021).

Penggeledahan itu dilakukan penyidik terkait penanganan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Desa Haria pada 2018 senilai lebih dari Rp 2 miliar.

Baca juga: Soal Kasus Video Porno Selebgram di Ambon, Polda Maluku: Masih Diteruskan, Diselidiki

Dalam kasus itu tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni mantan Kepala Desa Haria MYM dan dua stafnya, JS dan JM.

Kacab Kejari Ambon di Saparua Ardi mengatakan, penggeledahan itu dilakukan untuk melengkapi bukti dalam penanganan kasus tersebut.

“Pengeledahan ini dilakukan guna melengkapi bukti-bukti dalam penanganan dugaan korupsi dana desa dan alokasi dana desa Negeri Haria tahun 2018,” kata Ardi kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Menurutnya, bukti-bukti itu diperlukan untuk melengkapi berkas penanganan kasus yang akan segera dilimpahkan ke pengadilan.

“Untuk mengumpulkan bukti-bukti guna kelengkapan pemberkasan dan dalam waktu dekat akan di limpahkan ke pengadilan,”ungkapnya.

Penggeledahan itu dilakukan di ruang staf dan bendahara kantor desa. Sejumlah dokumen terkait kasus itu disita tim kejaksaan.

“Ada beberapa dokumen yang di ambil guna menambah beberapa data yang kurang untuk kelengkapan pembuktian dalam perkara ini,” sebutnya.

Baca juga: Ayah dan Anak di Pandeglang Didakwa Korupsi Dana Desa Senilai Rp 418 Juta

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi DD dan ADD Desa Haria Tahun 2018 ini ditangani secara hukum setelah dilaporkan warga ke pihak berwajib.

Setelah diselidiki ternyata ketiga tersangka telah melakukan markup dalam sejumlah kegiatan yang dibiayai oleh anggaran tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com