Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Beruang Madu untuk Pertama Kali Lahir Alami di Lembaga Konservasi Lampung, Disambut Suka Cita

Kompas.com - 19/11/2021, 19:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelahiran bayi Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Lampung disambut suka cita.

Bayi satwa dilindungi itu dilahirkan di Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau, Bandar Lampung.

Dokter hewan LK Lembah Hijau, Rasyid Ibransyah mengatakan, bayi beruang madu itu dilahirkan pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Prosesnya lancar, sejak sore hari sebelumnya sudah gelisah," kata Rasyid melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Pulang dari Ladang Diserang Beruang Madu, Kakek Ini Selamat Berkat Kaleng Cat

Rasyid mengatakan, bayi beruang madu itu lahir dari induk bernama Jambrong dan pejantan bernama Wiro.

"Bayinya ini lahir secara alami di kandang breeding LK Lembah Hijau," kata Rasyid.

Menurut Rasyid, kelahiran bayi beruang madu yang belum diberi nama itu adalah yang pertama kali di LK Lembah Hijau.

"Ini adalah kali pertama LK Lembah Hijau berhasil mengembangbiakkan satwa yang memiliki tanda khas di dadanya ini," kata Rasyid.

Baca juga: Beruang Madu Masuk Dapur dan Minum Minyak Goreng Bekas, Simak Pesan BKSDA untuk Warga

Untuk saat ini, kondisi bayi beruang madu dan indukannya dalam keadaan sehat.

"Dua-duanya sehat dan masih dalam pemantauan intensif oleh keeper dan tim kesehatan LK Lembah Hijau," kata Rasyid.

Diketahui, di Indonesia beruang madu adalah satwa yang dilindungi berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 dan Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Beruang madu liar masih dapat ditemui di hutan yang berada di Lampung seperti Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

 

Konflik manusia dan beruang madu

Dalam catatan Kompas.com, setidaknya dua kali Beruang Madu liar berkonflik dengan manusia di Lampung.

Pada awal April 2021, sebanyak 12 ekor ternak dimangsa beruang liar yang masuk ke permukiman warga di Lampung Barat.

Beruang madu itu terlihat di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sumber Jaya dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Surian.

Kemudian pada pertengahan April 2021, seorang petani di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu diterkam beruang madu liar saat memperbaiki saluran air di kebunnya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Sukaherang, Pekon (desa) Kedaung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com