Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Tanah untuk Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Sampai Garut Ditarget Selesai Desember 2021

Kompas.com - 19/11/2021, 18:39 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut berbagai proses Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang diprioritaskan Presiden Joko Widodo untuk memberikan akses jalan tanpa hambatan bagi warga Priangan Timur, Jawa Barat.

Salahsatunya proses pengadaan tanah untuk pembangunan tol yang selama ini terus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dengan pihak Provinsi Jawa Barat dan daerah Kabupaten/kota yang dilewatinya.

Kementerian PUPR pun menargetkan penetapan lokasi (penlok) atau proses penyediaan tanah untuk tol sampai Garut akan rampung pada Desember 2021 atau akhir tahun sekarang.

Baca juga: Update Kelanjutan Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

"Progres Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sampai saat ini, Kementerian PUPR menargetkan pada akhir tahun sekarang proses pengadaan tanah atau penlok akan selesai dari Gedebage sampai Garut. Mulainya memang penyediaan tanah dari Gedebage dulu, ke Garut sampai Tasikmalaya. Itu rencana pembangunan tahap satu tol itu," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Kementerian PUPR, Ade Sudrajat, kepada Kompas.com lewat telepon, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Warga Tasikmalaya Diminta Bersiap untuk Pembebasan Lahan Tol Gedebage

Selanjutnya, tambah Ade, proses penyediaan tanah mulai tahun 2022 akan dilanjutkan dari Garut sampai Tasikmalaya sesuai rencana progres pembangunan tol tahap pertama dari Gedebage-Tasikmalaya.

Adapun rencana pembangunan tol tahap pertama dari Gedebage-Tasikmalaya ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Baca juga: Tol Gedebage-Tasikmalaya Masuk Tahap Lelang, Pemkot Tasikmalaya Kekurangan Biaya Rp 150 M

Tentunya, pelaksanaan penyediaan tanah merupakan hal paling penting dalam pembangunan jalan tol guna mempercepat proses pembangunannya.

"Nah, sekitar Juni 2022 kita akan ekspose pencapaian penyediaan tanah di Gedung Sate bersama pihak Pemprov Jabar. Itu juga akan disesuaikan nantinya dengan alokasi pembiayaannya yang tersedia oleh pusat," tambah Ade.

 

Adapun saat ini, lanjut Ade, proses lelang pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sedang dilaksanakan dalam tahap lelang investasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Jalan tol sepanjang 206,65 kilometer ini sejatinya diprakarsai oleh Konsorsium Jasa Marga bersama mitra strategisnya.

Diketahui nilai investasi tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap mencapai Rp 57,59 triliun.

Berdasarkan jadwal pelelangan, pemegang hak konsesi jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap direncanakan dapat ditetapkan di kuartal III 2021. 

"Kalau pembangunan tol-nya ditargetkan tahun 2024 selesai," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com