JEMBER.KOMPAS.com – Pondok Pesantren Mambaul Khoiriyah Islamiyah (MHI) di Desa Bangsalsari, Kecmatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur tergenang banjir pada Jumat (19/11/2021).
Banjir terjadi setelah turun hujan dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir.
Baca juga: Hujan Deras, Kantor Camat hingga Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau lokasi banjir di tembok pesantren yang jebol.
Tembok tersebut berada berada di bibir sungai dengan kondisi arus air sungai yang sangat kuat.
Akibatnya, ketika hujan deras dengan waktu yang lama, air sungai meluap dan menyebabkan banjir hingga setinggi dada orang dewasa.
“Hari ini ada beberapa titik banjir yang diakibatkan hujan deras kemarin,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hendy meminta pengasuh pondok pesantren untuk mengurangi lahan pondok pesantren untuk pelebaran sungai.
“Pengasuh barusan sudah bersedia mewakafkan sehingga sungai bisa lebih lebar lagi,” tutur dia.
Menurutnya, pelebaran sungai tersebut akan membuat potensi luapan air sungai bisa ditekan.
Apalagi, intensitas hujan diprediksi akan masih tinggi sehingga debit air diperkirakan meningkat.
Baca juga: Puluhan Rumah hingga Pondok Pesantren di Jember Terendam Banjir, 300 Santri Mengungsi
Hendy menjelaskan alur sungai memiliki beberapa tikungan yang cukup tajam sehingga berbahaya apabila sungai sempit.
Pihaknya akan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pengerukan sungai tersebut.
Selain itu, dia mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi bencana.
“Anak-anaknya dijaga, jangan boleh main ke sungai dulu, khawatir arus sungai mendadak besar,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan hujan deras yang mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember pada Kamis (18/11/2021) hingga menyebabkan banjir genangan.
Ada 79 rumah dengan 300 warga yang terdampak bencana ini.
Bahkan tembok pesantren MHI juga jebol dan menyebabkan air masuk ke kawasan pesantren.
Sekitar 300 santri di Ponpes tersebut diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.