Aditya memulai aktivitas itu sudah lumayan lama sejak dia masuk Ke SMK Informatika dua tahun yang lalu.
Tetapi, belum digeluti secara serius hanya sekadar mengisi waktu kosongnya. Dan tak sedikit pun mengganggu aktivitas wajib dia untuk belajar.
Sejak awal Juli 2021, Aditya sontak ingin mengisi waktunya dengan hal yang positif karena saat itu pembelajaran di sekolahnya harus daring.
“Awal Juli kemarin, saat itu saya bosan, mager, apalagi itu pas dimulai PPKM. Saya mulai lagi, pertama kali bawa karung ke Porong carinya,” kata Aditya.
Ibu Aditya, Yuliani mengaku, anak sulungnya itu sejak PPKM di Indonesia ini diberlakukan kerap pulang malam.
Baca juga: Jaksa Temukan Seorang ASN di NTT Jual Mobil Fortuner Milik Pemda Rp 94 Juta
Namun, sang ibu masih belum bertanya, karena tak ada gelagat mencurigakan dari anaknya.
“Saya tahu baru 6 bulan ini. Tapi dia bilang sudah lama karena sebelumnya dia enggak ngomong,” kata Yuliani.
Saat memergoki anaknya memungut botol bekas, Yuliani mengaku sempat kaget.
“Awal tahu saya ketemu di jalan sambil cari botol atau mulung itu, dia masih bawa karung ya, hasilnya dia masukan ke karungnya yang dicantolkan di stang sepedanya, saya sapa, le, kaget dia. Ngapain. Dia minta maaf. Wes dari pada tanya-tanya di jalan saya minta dia pulang. Dia jawab iya nanti pulang,” cerita dia.
“Nah, sudah di rumah itu saya dedes (introgasi), baru lama-lama bilang terus terang kalau dia kerja. Saya tanya kerja apa, di mana, jawabnya saya mulung, cari botol bekas keliling kota Sidoarjo,” ungkap Yuliani.
(KOMPAS.COM/MUCHLIS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.