Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuliani Kaget, Pergoki Anaknya yang Masih SMK Memulung Botol Bekas untuk Ringankan Beban Orangtua

Kompas.com - 19/11/2021, 16:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat kaget saat pergoki anaknya memulung

Yuliani menceritakan bahwa dirinya sempat kaget saat pertama kali mengetahui anaknya memulung.

Apalagi Yuliani melihat secara langsung saat berpapasan dengan anaknya di jalan. Sebab, Aditya juga tidak pernah bercerita pada kedua orangtuanya mengenai aktivitasnya itu.

Aditya selama ini berangkat sekolah sering menggunakan sepeda karena motor yang ia miliki harus digunakan orangtua untuk bekerja.

“Kadang dia pakai sepeda dari rumah ke sekolahnya yang jaraknya lebih dari 10 kilometer karena lokasinya (SMK) di Kecamatan Tulangan,” ucap dia.

Baca juga: Saat Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik Hasilkan Batik Tulis yang Diminati

Yuliani sebetulnya sudah mulai curiga karena sejak PPKM berlangsung, Aditya sering pulang malam.

“Saya tahu baru enam bulan ini. Tapi dia bilang sudah lama karena sebelumnya dia enggak ngomong,” kata Yuliani.

“Awal tahu saya ketemu di jalan sambil cari botol atau mulung itu, dia masih bawa karung ya, hasilnya dia masukan ke karungnya yang dicantolkan di stang sepedanya, saya sapa, le, kaget dia. Ngapain. Dia minta maaf. Wes dari pada tanya-tanya di jalan saya minta dia pulang. Dia jawab iya nanti pulang,” cerita dia.

Begitu pulang, Yuliani langsung menginterogasi anaknya yang tidak pernah menceritakan kegiatannya.

“Nah, sudah di rumah itu saya dedes (berondong dengan pertanyaan), baru lama-lama bilang terus terang kalau dia kerja. Saya tanya kerja apa, di mana, jawabnya saya mulung, cari botol bekas keliling kota Sidoarjo,” ungkap Yuliani.

Anak pertamanya ini memang kerap meminta maaf saat melakukan kesalahan.

Namun di sisi lain, Yuliani melihat hal positif dari anaknya. Dia pun tak lagi mempersoalkan kegiatan memulung yang dilakukan Aditya asal putranya tak lupa belajar.

Baca juga: Titipkan Mayat ke Adik Ipar, Ini Cerita Ibu di Sidoarjo yang Aniaya Anak Balitanya hingga Tewas

Pengakuan Aditya

Botol bekas yang dipulung oleh Aditya.Yuliani Ibu Aidtya Botol bekas yang dipulung oleh Aditya.

Aditya mengaku memulai memulung saat awal Juli 2021 saat diberlakukan PPKM.

Dia ingin memanfaatkan waktu luangnya karena kegiatan sekolahnya banyak dilakukan secara daring.

“Awal Juli kemarin, saat itu saya bosan, mager, apalagi itu pas dimulai PPKM. Saya mulai lagi, pertama kali bawa karung ke Porong carinya,” kata Aditya, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Seorang Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Sidoarjo, 25 Seniornya Jadi Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com