Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yana Nge-prank Jadi Perbincangan Netizen, Ternyata Sengaja Menghilang karena Tekanan Pekerjaan dan Keluarga

Kompas.com - 19/11/2021, 15:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Usai menghilang secara misterius sejak Selasa (16/11/2021) di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) Yana Supriatna (40), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, akhirnya ditemukan di Majalengka, Jabar, Kamis (18/11/2021) sore.

Saat ditemukan oleh pihak kepolisian, Yana dalam kondisi sehat walafiat.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran

Kabar menghilangnya Yana hingga ditemukan ternyata menarik perhatian netizen dan menjadi trending di Twitter.

Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka

Saat Yana menghilang, Cadas Pangeran menjadi pembicaraan di Twitter. Saat Yana ditemukan, nama Yana kemudian menjadi perbincangan.

Baca juga: Misteri Hilangnya Yana di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Minta Tolong ke Istri dan Penumpang yang Menemani

Banyak warganet yang menyebut Yana sedang melakukan prank. Namun, ada juga yang penasaran alasan sebenarnya Yana hilang secara misterius.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif Yana menghilang secara misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (19/11/2021) siang.

Hilangnya Yana membuat heboh masyarakat. Bahkan, ketika Yana dilaporkan menghilang, pihak kepolisian, TNI, dan tim SAR berjibaku menyusuri Cadas Pangeran untuk mencari keberadaan pegawai salah satu kantor notaris di Jatinangor tersebut.

Dedi menuturkan, terkait pidana karena membuat gaduh, polisi sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana.

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," tutur Dedi.

 

Sebelumnya diberitakan, Yana Supriatna, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hilang misterius di Jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Selasa (16/11/2021) malam.

Di kawasan Cadas Pangeran, pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor Honda Supra bernopol Z 2333 AB milik korban yang tergeletak di samping kiri (Arah Bandung menuju Sumedang kota), dengan kondisi setang motor terkunci.

Keluarga Yana, Yadi (51) mengatakan, sebelum hilang, Yana sempat mengirimkan pesan suara kepada istrinya melalui WhatsApp.

Dari pesan yang dikirim, Yana seolah minta tolong. Pria itu juga mengatakan sudah tak sanggup. Namun, tak jelas kata "tak sanggup" yang dimaksud. (Penulis Kontributor Sumedang, Aam Aminullah)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com