Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 5 Tahun di NTT Ditikam Tukang Kebun hingga Kritis, Pelaku Mabuk Miras

Kompas.com - 19/11/2021, 15:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kornelius Nakamnanu (69), warga Desa Besleu, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.

Pelaku dibekuk polisi karena mabuk dan menikam seorang ibu rumah tangga bernama Marselina Missa (33) dan bocah perempuan Adriana Taek (5).

Baca juga: 7 Siswa SMP di Kupang Mabuk Saat Jam Belajar, Robohkan Tembok dan Pagar Sekolah

Kapolsek Kie Iptu Sunaryo, mengatakan, sebelum dibekuk polisi, pelaku Kornelius sempat dihakimi massa hingga babak belur.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita. Saat menikam kedua korban, pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras," ungkap Sunaryo, kepada sejumlah wartawan, Jumat (19/11/2021).

Kronologi

Sunaryo menyebutkan, kasus penikaman itu terjadi di rumah warga bernama Maklon Abiyer Taek di Desa Falas, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS.

Korban Marselina Missa diketahui merupakan warga Desa Bileon, Kecamatan Fautmolo, TTS.

Kehadiran Marselina di Desa Falas untuk menghadiri acara adat keluarga pada Rabu (17/11/2021).

Marselina menginap semalam di rumah seorang warga bernama Maklon Abiyer Taek sebelum pulang ke desanya.

Sedangkan korban Adriana Taek merupakan anak kandung dari pemilik rumah Maklon Abiyer Taek.

Adapun pelaku diketahui sudah tiga bulan tinggal di rumah Maklon Abiyer Taek dan bekerja membersihkan kebun.

Baca juga: Hendak Bacok Seorang Nenek, Petani di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

Sunaryo menuturkan, kasus itu bermula ketika pada pukul 19.00 Wita, kedua korban bersama keluarga lainnya yang berjumlah sekitar 10 orang termasuk pelaku, tidur di rumah Maklon Abiyer Taek.

Posisi korban Marselina tidur berdampungan dengan balita bernama Andriana Taek.

Setelah semua orang tidur nyenyak, pelaku yang saat itu sedang duduk di pintu kamar tidur bangun dan menikam korban Marselina Missa menggunakan sebilah pisau.

Tikaman itu mengenai bagian punggung Marselina.

Usai menikam Marselina, pelaku selanjutnya menikam korban Adriana Taek sebanyak dua kali tepat di bagian pantat dan perut kiri.

Akibatnya, korban yang masih berusia lima tahun mengalami luka parah.

Marselina terbangun, ketika mendengar tangisan histeris Adriana Taek.

"Korban Marselina bangun dan melihat pelaku sementara menikam korban Adriana Taek," ujar Sunaryo.

Baca juga: Pria di Kupang Dianiaya hingga Babak Belur Saat Pesta di Rumah Kades, Polisi Buru Pelaku

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Melihat hal itu, Marselina langsung merampas dan membuang pisau dari tangan pelaku.

Ketika hendak menolong korban Adriana, Marselina baru sadar, kalau dirinya juga terkena tikaman di bagian punggung dan saat itu mengeluarkan darah.

Keluarga yang lain, kemudian bangun dari tidur. Kerabat dan tetangga pun berdatangan ke rumah tersebut.

Pelaku yang saat itu masih berada dalam rumah langsung dihakimi hingga babak belur oleh massa yang berdatangan.

Baca juga: Tersisa 4 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kupang

Andriana kritis

Kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Niki-Niki menggunakan mobil bak terbuka.

Namun, karena kondisi Adriana Taek kritis, maka dirujuk ke ke RSUD Soe.

Korban Marselina Missa dirawat di Puskesmas Niki-Niki karena luka yang dialami tidak terlalu serius.

Polisi yang menerima laporan dari warga, kemudian menjemput pelaku dan membawanya ke Puskesmas karena mengalami luka serius.

Polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk mengamankan beberapa barang bukti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com