Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Atlet PON Papua Diserahkan Sabtu Besok, Totalnya Capai Rp 457 Miliar

Kompas.com - 19/11/2021, 14:29 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menyelesaikan penghitungan jumlah bonus bagi para atlet yang meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 2021 Papua.

"Bonusnya cukup besar dan itu yang tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia yang ikut PON Anggaran yang dibutuhkan untuk bonus Rp 457,624 miliar," ujar Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, di Jayapura, Jumat (19/11/2021).

Penyerahan bonus, terang Kenius, akan dilakukan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/11/2021) besok.

Baca juga: Berprestasi di PON Papua 2021, Atlet di Kota Madiun Langsung Bekerja sebagai Satpol PP

Menurut dia, bonus sebesar itu layak dikeluarkan karena pada PON lalu, Papua sebagai tuan rumah berhasil meraih prestasi terbaik selama keikutsertaannya di event olahraga empat tahunan tersebut.

Pada PON XX, Papua yang finis di posisi keempat berhasil meraih 93 emas, 66 perak dan 102 perunggu.

"Gubernur berharap bonus ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan atlet dan keluarganya," kata Kenius.

Sebelum PON, Gubernur Papua Lukas Enembe menjanjikan bonus Rp 1 miliar bagi atlet peraih emas di nomor individu, sedangkan di beregu nilainya Rp 650 juta per orang.

Kemudian bagi peraih medali perak perorangan, Lukas menjanjikan bonus Rp 500 juta, sedangkan bagi peraih medali perak beregu Rp 325 juta per atlet.

Sedangkan peraih medali perunggu perorangan, bonus yang dijanjikan adalah Rp 250 juta, sedangkan untuk beregu nilainya Rp 162,5 juta per atlet.

Lukas juga memastikan atlet Papua yang tidak meraih medali juga diberikan bonus senilai Rp 10 juta per atlet.

Baca juga: Pelatih Protes Saat Pembagian Bonus PON Papua, Begini Respons Gubernur NTB

Sementara itu, Kenius memastikan pajak hadiah yang harus dibayar para penerima bonus akan ditanggung oleh Pemprov Papua.

Nilai total besaran pajak untuk bonus atlet disebutnya hampir mencapai Rp 100 miliar.

"Atlet tak menanggung pajak, pajaknya ditanggung pemerintah karena jumlahnya cukup besar, bisa mencapai 30 persen bagi peraih bonus di atas Rp 500 juta. Jumlah pajak yang ditanggung hampir mencapai Rp 100 miliar," tutur Kenius.

Pemberian bonus, sambung Kenius, akan dilakukan dalam satu tahap melalui rekening masing-masing atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com