"Tentunya media tanam yang digunakan dari hasil limbah sedimentasi tadi," ungkapnya.
Bibit-bibit tersebut selanjutnya dibagikan secara gratis ke ribuan petani di Jawa Tengah.
"Sudah ada sekitar 3.000-an petani yang menerima bibit gratisnya. Sedimentasi dari danau Rawa Pening ini mampu meningkatkan dua hingga tiga kali lipat hasil panen dibandingkan dengan pupuk biasa dalam luasan area yang sama," tambah Ketua Negeri Loh Jinawi (NLJ), Joko Windoro.
Koordinator Program Konservasi Rawa Pening dan distribusi bibit gratis untuk petani Indonesia CARE Muchsin mengatakan untuk mengembangkan program serta memperbanyak penerima manfaat perlu dukungan donatur perorangan maupun perusahaan melalui program company social responsibility (CSR) dan community development (Comdev).
"Kami mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk peduli terhadap isu lingkungan demi masa depan anak cucu kita dan bumi tempat kita hidup," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.