UNGARAN, KOMPAS.com - Sedimentasi karena eceng gondok di Danau Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah, menyebabkan luasannya menyusut.
Rawa Pening yang termasuk 15 danau kritis di Indonesia saat ini luasan permukaannya tersisa 1.850 hektare dari yang seharusnya 2.670 hektare.
Eceng gondok sudah menguasai hampir sebagian permukaan Rawa Pening serta hasil dari sedimentasi yang telah diangkat juga tergerus kembali saat hujan.
Belum lagi banyaknya tempat-tempat makan ikut berkonstribusi menimbulkan sedimentasi baru dari sampah makanan yang membusuk di dasar danau.
Baca juga: Petani yang Sawah Terdampak Revitalisasi Rawa Pening Dibebaskan dari Pajak dan Dapat Bantuan
Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan mengatakan, sedimentasi dan tanaman eceng gondok ini telah menimbulkan permasalahan bagi kehidupan sekitarnya berupa luapan air danau yang merendam kawasan pertanian masyarakat.
Selain itu, juga mengurangi debit air yang dapat ditampung di Rawa Pening, menurunkan kualitas air danau serta mengurangi jumlah ekosistem yang ada di dalamnya.
"Untuk mengatasinya, perlu penanganan komprehensif termasuk untuk pemanfaatan sedimentasi yang telah diangkat tersebut agar tidak kembali masuk ke dalam danau serta eceng gondok yang kini telah menutupi lebih dari 60 persen permukaan danau," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Lukman mengatakan, Yayasan Indonesia CARE bersama komunitas Negeri Lohjinawi (NLJ), Posko Jenggala dan Relawan Tani mencoba memanfaatkan limbah sedimentasi dan tanaman eceng gondok yang telah diangkat oleh tim Penyelamatan Danau Kritis untuk pemberdayaan dan penguatan para petani di Jawa Tengah.
"Ditargetkan 100.000 petani bisa terbantu melalui pembagian bibit unggul gratis hasil dari pemanfaatan sedimentasi sebagai media tanam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dalam program konservasi danau kritis Rawa Pening ini," paparnya.
Baca juga: Lahan 500 Hektare Ditenggelamkan, Petani di Rawa Pening Ambarawa Pasang Spanduk Protes
Pembibitan yang dilakukan menjalankan sejumlah tanaman produktif di antaranya kubis, cabai, terong, seledri, daun bawang, bawang merah, tomat, kentang dan lain-lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.