Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ridwan Kamil Sebut Tol Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi pada 2023

Kompas.com - 19/11/2021, 12:43 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan bahwa jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban dijadwalkan rampung dan siap beroperasi pada 2023 mendatang.

“Jalan ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban,” tutur Ridwan, usai meninjau Pelabuhan Patimban, Kamis (18/11/2021).

Adapun tol sepanjang 37 kilometer (km) tersebut direncanakan akan mulai dibangun pada 2022.

Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya juga akan mempercepat pembangunan jalan tol dari km 89 sampai Pelabuhan Patimban, sehingga jalan masuk ke pelabuhan lewat jalan tol juga akan dilalui kereta.

Baca juga: Pemprov Jabar Minta Masyarakat Kurangi Volume Sampah Mulai dari Rumah Tangga

“Akses pelabuhan nantinya juga akan dibangun jalur kereta menuju Patimban. Jalur ini akan dibangun di samping jalan tol akses Pelabuhan Patimban sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan,” terang Ridwan dikutip dari keterangan pers resminya, Jumat (19/11/2021).

Ridwan menjelaskan, pihaknya bahkan telah memutuskan bahwa jalur kereta akan dibangun satu garis dengan jalan tol.

“Jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi dan satu jalan tol mobil, dua jalan kereta,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya terus mengkoordinasikan perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Baca juga: Peresmian Monumen Covid-19 Batal, Ini Penjelasan Pemprov Jabar

Beberapa di antaranya, kata dia, terkait kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan rampung pada 2023, dan dukungan pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.

"Jadi kami berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini," kata Luhut.

Menurut dia, Pelabuhan Patimban merupakan cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar. Terlebih, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah mengembangkan kawasan metropolitan Rebana.

Dengan adanya akses tol ke Pelabuhan Patimban, Luhut berharap akan semakin banyak investor yang masuk ke Jabar. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jabar.

Baca juga: Pemprov Jabar Abadikan 281 Nama Pahlawan Covid-19 di Plaza Monpera

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” harap Luhut.

Merespons pernyataan Luhut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik.

“Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas,” ujarnya.

Untuk itu, sebut Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder, termasuk Pemprov Jabar, guna menuntaskan urusan infrastruktur pendukung.

Baca juga: Pemprov Jabar Bersama Pemkot Bekasi Akan Bangun Embung di Jati Mekar

"Tadi Pak Gubernur Jawa Barat mempresentasikan untuk menyelesaikan tol (akses Patimban) pada 2023," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com