NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pelajar SMA di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Septian Ardi Nangsa Putra (17) tewas usai terlibat kecelakaan maut dengan sesama pengendara motor di jalan umum Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, Jumat (19/11/2021) pagi.
Septian mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan RSUD Kertosono, Nganjuk.
Dalam insiden maut ini, Septian mengalami luka di bagian kepala dengan kondisi tangan sebagian lecet.
Baca juga: Fosil Gading Gajah hingga Tanduk Banteng Purba Ditemukan di Hutan Nganjuk, Diekskavasi Tim Sangiran
“Korban MD (meninggal dunia) di RS,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada wartawan, Jumat.
Kecelakaan maut ini terjadi antara motor Honda Tiger B 6381 SRQ yang dikendarai Septian dengan motor Honda Win tanpa nomor polisi yang dikendarai Hendrik Sunarko (45), warga Kabupaten Jombang, hari ini pukul 04.30 WIB.
Sugino mengatakan, mulanya Septian dengan sepeda motornya melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di TKP, Septian berpindah lajur ke kanan pada jalur jalan yang diutamakan.
“Bersamaan itu, dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda Win tanpa nopol yang dikendarai saudara Hendrik Sunarko yang sebelumnya berjalan dari arah utara ke selatan, diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang,” jelasnya.
“Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kertosono Nganjuk untuk dimintakan VER (visum et repertum),” lanjut Sugino.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Purwodadi
Dalam insiden ini, Hendrik mengalami luka ringan berupa bengkak dan nyeri pada tangan kanan, serta pusing.
Sementara Septian mengalami luka di bagian kepala, dan luka lecet pada tangan.
Menurut Sugino, kecelakaan maut ini diduga karena kelalaian dan kurang hati-hatinya Septian dalam mengendarai motornya.
Apalagi motor yang dikendari korban tak dilengkapi dengan lampu utama.
“Diduga karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengendara motor Honda Tiger B 6381 SRQ dalam mengendalikan laju kendaraannya tanpa dilengkapi dengan lampu utama, tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan,” sebut Sugino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.