Amri juga membenarkan banyaknya kendaraan dump truck yang rutin melintas di jalur itu untuk mengantarkan batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar mesin penggilingan tebu di pabrik PT RMI.
Namun, Amri juga mengatakan pihaknya sedang melakukan uji coba penggunaan limbah pabrik sebagai bahan bakar alternatif.
Ditanya apakah ada kesepakatan dengan pemerintah daerah terkait rencana menaikkan kelas jalan, Amri mengaku tidak tahu.
"Saya masuk sini sudah begini, pabrik sudah beroperasi," ujarnya.
Baca juga: Longsor akibat Hujan Deras Ancam Putus Jalan Desa di Blitar, BPBD Bakal Pasang Bronjong
Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blitar sudah memasukkan jalur tersebut ke dalam daftar jalan yang diusulkan untuk ditingkatkan kelasnya menjadi jalan nasional.
Jalur yang melewati pabrik gula PT RMI itu akan dijadikan jalur penghubung antara jalan nasional Blitar-Malang dengan jalur lintas selatan yang kini sedang dalam tahap pengerjaan.
Izul tidak dapat memastikan kapan peningkatan jalan tersebut dapat terealisasi, terlebih di saat pemerintah sedang menghadapi pandemi Covid-19.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.