Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Pelatihan Gajah di Tangkahan Resmi Punya Penghuni Baru

Kompas.com - 18/11/2021, 22:26 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Pelatihan Satwa Khusus Gajah Sumatera di Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (17/11/2021), pukul 03.00 WIB.

Kabar kelahiran bayi gajah tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Adhi Nurul Hadi.

Dia kemudian mengirimkan tiga video berdurasi 53 detik mengenai bayi gajah yang baru lahir itu.

"Insya Allah, mudah-mudahan (sehat)," kata Adhi kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Anak Gajah Dipukuli Pawang, Perekamnya Terkejut Sampai Ucap Istigfar, Ini Duduk Perkaranya

Adhi mengatakan, bayi gajah jantan dengan berat 70 kilogram dan tinggi 80 sentimeter itu lahir dengan sehat dari induk gajah bernama olive (27), dan gajah jantan theo (32).

Kelahiran bayi gajah ini adalah yang kedua pada tahun ini.

Dengan kelahiran ini, populasi di pusat pelatihan satwa khusus gajah di Tangkahan bertambah menjadi 10 ekor, dan menambah jumlah gajah jantan menjadi 3 ekor.

Kelahiran bayi gajah pada Februari lalu, diberi nama boni.

Baca juga: Fosil Gading Gajah hingga Tanduk Banteng Purba Ditemukan di Hutan Nganjuk, Diekskavasi Tim Sangiran

Menurut Adhi, kelahiran dua gajah ini menunjukkan bahwa satwa liar masih mau bereproduksi.

Hal ini sekaligus menjadi indikasi bahwa gajah tersebut nyaman berada di pusat pelatihan satwa khusus gajah sumatera di Tangkahan.

"Ini mudah-mudahan menjadi bukti bahwa gajah kami di Tangkahan secara alami sudah mau beradaptasi dengan lingkungannya. Tak hanya boni dan yang baru lahir ini. Sebelumnya ada 4 kelahiran anak gajah di Tangkahan. Selain menunjukkan gajah ini mau beradaptasi, juga menjaga populasi gajah sumatera," kata dia.

Baca juga: Bayi Gajah yang Terluka akibat Jerat Akhirnya Mati

Menurut Adhi, tim dari BBTNGL dan mitra dokter hewan sudah berada di lokasi untuk mengecek kondisi kesehatan bayi gajah dan induknya.

Keduanya sudah dipisahkan dari gajah-gajah lainnya dan diawasi oleh mahout atau pawang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com