Ketua RT 07/ RW 08, Tambak Pring Barat, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya, Mahfud Zakaria adalah salah satu perangkat kampung yang sudah melakukan uji coba program Kalimasada.
Sejak diuji coba sebulan yang lalu, ia sudah memberikan layanan akta kelahiran kepada lebih dari 100 orang warga.
"Jadi, di RT 07 RW 08 Tambak Pring Barat, Asemrowo ini tercatat paling tertinggi untuk pengajuan akta kelahiran sampai mencapai 100 lebih dalam kurun waktu satu bulan," kata Mahfud.
Menurutnya, program Kalimasada tersebut sangat membantu peran Ketua RT dalam mengurus Adminduk warga.
Apalagi, tidak semua warga melek akan teknologi, meski pemkot sudah menyediakan aplikasi Adminduk mandiri melalui Klampid.
Baca juga: Ini Langkah Surabaya Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru
"Melalui akun yang sekarang dimiliki Ketua RT, cukup satu akun kita bisa mengajukan akta kelahiran atau kematian. Itu cukup membantu kami. Akhirnya para lansia yang selama ini belum memiliki dokumen akta kelahiran, paling tidak sudah 100 persen," ungkap dia.
Atas capaian tersebut, Mahfud pun diganjar penghargaan oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
Penghargaan itu diserahkan langsung wali kota dalam apel peluncuran program Kalimasada di halaman Balai Kota Surabaya.
"Kita kerjakan sudah satu bulan yang lalu. Kira-kira sudah ada 110 akta kelahiran yang sudah kami ajukan dan itu tercatat oleh Dispendukcapil pengajuan yang paling tinggi," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.