Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Jualan Air Kemasan tapi Palak Pemobil di Medan, Pelaku Ternyata Positif Narkoba

Kompas.com - 18/11/2021, 18:38 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria marah-marah terhadap pengendara mobil di Jalan Iskandar Muda, Medan.

Informasi yang dihimpun pria tersebut awalnya menjual air mineral namun karena tidak dibeli, pria itu tidak terima dan terlihat tidak senang sambil memelototi pengendara mobil tersebut. Dtes urin, pria itu positif mengonsumsi narkoba. 

Baca juga: Kapolda: Kasus Penganiayaan Pedagang Pasar, Puncak Gunung Es Premanisme di Sumut

Dalam video yang beredar, pria itu awalnya berdiri di depan mobil perekam video. Pria itu lalu mendekat dan berdiri di samping pintu depan dan kembali mengatakan sesuatu yang tidak terdengar dengan jelas. 

Tertulis di video itu, "Modus jualan a***, Lalu minta-minta, Gak di kasi maksa, memaki dan mengancam. TKP Lampu Merah Sp. Iskandar Muda."

Baca juga: Sebut Negara Tak Boleh Kalah dari Preman, Polda Sumut Ambil Alih Kasus Pedagang Dianiaya Malah Jadi Tersangka

Pelaku ditangkap, dianggap meresahkan warga

Dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (18/11/2021) pagi, Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada Selasa (16/11/2021) sore. 

Dijelaskannya, pelaku berinisial RP (31), warga Jalan Iskandar Muda.

Dia diamankan menindaklanjuti video viral seorang laki-laki penjual air mineral yang meresahkan masyarakat dengan cara memaksa pengendara mobil untuk membeli jualannya di Jalan Iskandar Muda simpang Jalan Jamin Ginting Medan. 

Baca juga: Kerap Palak Pedagang Pasar Selama Lima Bulan, Pria Ini Akhirnya Ditangkap Saat Lakukan Aksinya

Positif narkoba

Setelah diamankan di Mapolsek Medan Baru, RP menjalani tes urin dengan hasil positif menggunakan narkoba.

"Dia ini kerjaanya serabutan. Setelah diamankan, dites (urin), hasilnya positif (menggunakan narkoba). Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Mengenai pasal yang dikenakan, saat ini masih didalami. 

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Mengaku Preman dan Minta Diviralkan Usai Palak Pedagang Buah Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com