KLATEN, KOMPAS.com - AS, bocah berusia 12 tahun asal Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tewas tersetrum aliran listrik tiang lampu seusai bermain sepak bola.
Peristiwa naas itu terjadi di halaman Masjid Agung Dukuh Kauman, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Rabu (17/11/2021) pukul 14.30 WIB.
"Korban bermain sepak bola bersama teman-temannya 13 orang di halaman Masjid Agung Dukuh Kauman," kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Tersetrum Kabel Lampu Saat Menonton Pertandingan Voli, Seorang Anak Tewas
Pada saat kejadian, kata Abdillah, cuaca di Dukuh Kauman dalam keadaan hujan.
Korban yang menepi ke pinggir halaman tangan kanannya memegang tiang lampu yang berada di depan masjid.
"Korban yang memegang tiang lampu dalam keadaan diam tak bergerak," terang dia.
Mengetahui korban diam dan tidak bergerak, kemudian teman-temannya berlarian pulang ke rumah masing-masing.
Di lokasi tersebut, tinggal seorang anak yang berusaha menolong korban dengan cara menarik tangan korban.
Namun, teman korban merasakan tangannya kesetrum.
Beruntung teman korban bisa melepaskan tangannya dan berlari ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan desa tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan. Tangan kanan korban posisi kaku namun tidak ada bekas luka bakar," ujarnya.
Baca juga: Tersetrum Saat Kerja dan 2 Tangannya Diamputasi, Buruh Ini Minta Hak-haknya Dipenuhi
Abdillah mengatakan, diduga ada kabel yang mengelupas pada tiang lampu yang mengalirkan listrik tersebut.
Kemudian, kabel tersebut menempel pada tiang lampu sehingga mengalirkan listrik.
"Mungkin sambungan kabel mengelupas dan menempel tiang listrik. Tidak tahunya merebet ke tiang listrik," ungkap dia.
Menurut Abdillah, kabel yang mengalirkan listrik ke tiang lampu tersebut sudah diputus agar tidak membahayakan warga lainnya.
"Aliran listrik yang ke tiang lampu itu langsung diputus supaya tidak membahayakan warga lainnya," kata Abdillah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.