Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Saat Belajar, 7 Siswa SMP Robohkan Pagar Sekolah, Sempat Lempari Rumah Warga

Kompas.com - 18/11/2021, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tujuh siswa SMPN 9 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur minum minuman keras saat jam sekolah.

Dalm kondisi mabuk, mereka merusak fasilita sekolah sepertu merobohkan pagar dan tembok sekolah.

Kasus tersebut terungkap setelah ada laporan dari pihak warga dan penjaga sekolah.

Baca juga: 7 Siswa SMP di Kupang Mabuk Saat Jam Belajar, Robohkan Tembok dan Pagar Sekolah

Lempari rumah warga

Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Kupang Maria Yasintha Giri mengatakan tujuh siswa tersebut kerap membuat onar di sekolah.

Menurutnya para siswa tersebut kerap berada di luar kompleks sekolah dan berkumpul dengan anak SMA serta pemuda lainnya.

Mereka kerap melakukan tindakan yang meresahkan. Jika ditegur warga, maka mereka akan melempari rumah warga.

"Kalau ada warga yang tegur, maka mereka malah lempar rumah warga," ungkap Yasintha pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Pria di Kupang Dianiaya hingga Babak Belur Saat Pesta di Rumah Kades, Polisi Buru Pelaku

Akan lapor ke polisi

Menurut Kepala Sekolah, tujuh siswa tersebut kerap mengkonsumsi minuman keras baik saat jam sekolah atau di luar jam sekolaj.

Pihak sekolah pun sudah berulang kali melakukan pembinaan.

Namun para siswa kembali melakukan perbuatannya. Bahkan mereka kerap melakukan aksi pemalakan pada adik kelas.

"Tujuh siswa ini selalu bikin onar walaupun sudah berulang kali kami bina," ujar Kepala Sekolah.

Baca juga: Hendak Bacok Seorang Nenek, Petani di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

"Mereka melakukan berbagai tindak kejahatan pada jam sekolah," tambah dia.

Sebagai tindak lanjut dari pembinaan, tujuh siswa tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan dan tidak mengulang perbuatannya.

Selain itu pihak sekolah akan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kita berencana melaporkan ke polisi supaya polisi yang bina mereka," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com