Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Lamongan Garap Lahan Tidur di Kawasan Rawa, Hasilkan 40 Ton Bawang Merah

Kompas.com - 18/11/2021, 17:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Eksperimen Kepala Desa Manyar Puji Rahayu Saputro menanam bawang merah di kawasan rawa desa setempat berbuah hasil. Lahan tidur seluas satu hektare itu kini menghasilkan 40 ton bawang merah.

Puji mengatakan, lahan yang digunakan menanam bawang merah itu belum pernah ditanami sebelumnya. Lahan itu berada di kawasan rawa Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur.

Awalnya, Puji tak menyangka lahan tersebut bisa ditanami.

"Dengan adanya inovasi ini, saya berharap warga yang berada di wilayah Manyar bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk tanaman," ujar Puji di Lamongan, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Lamongan Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kemenkes

Puji menjelaskan, lahan tidur tersebut sebenarnya sangat mendukung digunakan sebagai area tanam karena subur.

Namun, karena intensitas hujan tinggi yang terjadi di Lamongan dalam beberapa hari terakhir, lahan itu terendam banjir.

Sehingga, Puji memutuskan bawang merah itu harus dipanen lebih awal. Idealnya, bawang merah dipanen setelah 60 hari, tetapi Puji terpaksa memanen tanaman itu pada usia tanam 42 hari.

"Hasilnya sangat bagus, karena memang tanah ini sangat cocok. Nilai kesuburan tanah dan haranya tinggi. Hasilnya ini sebenarnya bagus, tapi karena memang usianya yang belum cukup, belum terlalu besar-besar," ucap Puji.

Puji menyadari pada saat ini wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Lamongan, sedang dalam pengaruh La Nina yang mempengaruhi cuaca.

 

Ia optimistis hasil panen bawang merah di lahan tidur tersebut akan meningkat jika cuaca mendukung.

"Ini kan sebenarnya masa generatif, masa pembuahan, tapi malah kena banjir. Mudah-mudahan, musim tahun depan bisa lebih baik," kata Puji.

Sebagai apresiasi dan dukungan atas keberhasilan pemanfaatan lahan tidur sebagai area tanam bawang merah yang diinisiasi oleh kepala desa setempat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, menyempatkan diri menghadiri panen bawang merah di Desa Manyar hari ini.

Baca juga: Operasi Zebra 2021, Pesan Kapolres Lamongan kepada Anggotanya: Jaga Sopan Santun...

"Kita semua kadang ragu, apakah bawang merah ini bisa ditanam dan berbuah di kawasan rawa. Ternyata luar biasa, Pak Kades dengan segala kreativitasnya bisa menanam bawang ini, dan ternyata hasilnya cukup bagus," tutur Yuhronur.

Yuhronur berharap, keberhasilan inovasi yang dilakukan dapat menunjang kesejahteraan bagi warga Desa Manyar.

Yuhronur berharap, kepala desa lain di Lamongan juga memunculkan program kreatif yang bisa membantu masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com