SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur membenarkan bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah berprogres untuk menjadi salah satu kawasan "Bali Baru".
Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Susiati mengatakan, saat ini semua lini di lintas sektor sedang bergerak untuk percepatan perencanaan pembangunan proyek wisata di kawasan TNBTS.
"Jadi kementerian lembaga, semuanya memang sedang bergerak untuk percepatan pembangunan proyek wisata di sana," kata Susiati kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Polemik dan Keresahan Warga Tengger soal Kawasan TNBTS yang Digadang-gadang Jadi Bali Baru
Menurut dia, sejumlah kementerian lembaga juga memberikan support terkait infrastruktur, seperti pembangunan jembatan kaca hingga revitalisasi sekitar 430 homestay di sana.
Kemudian, pemerintah juga tengah mempersiapkan kajian-kajian maupun persiapan penyusunan dokumen Detail Engineering Design (DED) untuk penataan kawasan TNBTS.
"Termasuk juga penataan lahan parkir. Begitu juga dengan perencanaan pembangunan gapura di beberapa pintu," tutur dia.
Baca juga: Atlet, Penghafal Al Quran hingga Suku Tengger Berpeluang Jadi Polisi
Saat dihubungi, Susiati mengaku sedang mengikuti rapat terkait perencanaan pembangunan jembatan kaca di kawasan TNBTS tersebut.
Menurut dia, perencanaan pembangunan proyek wisata di kawasan TNBTS berada di empat titik yang secara administratif berada di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
"Jadi (proyek wisata secara administratif) ada di empat kabupaten. Semua men-support pengembangan kawasan TNBTS. Tapi, dari sisi masing-masing, sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok fungsinya," kata dia.
Baca juga: Akan Dibangun Jembatan Kaca di Bromo, Begini Rencana Pemerintah